Otospeed.id – Silverstone, Inggris. Speed Lovers MotoGP, hasil Sprint Race putaran ke-7 di sirkuit Silverstone, Inggris, tetap dikuasai squad Ducati, meski dalam sepuluh besar juga masih ada tim pabrikan KTM, Aprilia, Honda dan Yamaha. Trek sepanjang 5,9 kilometer awalnya sangat menjanjikan bagi tim Yamaha, namun dalam Sprint Race (24/5) tim garputala tak mampu konsisten dalam kecepatan selama 10 lap berlangsung.
Baca Juga : Fabio Quartararo Pole Position, Ai Ogura Patah Tulang Tibia
Baik Fabio Quartararo sebagai pole position lantas finis di posisi ke-7 dan Pecco Bagnaia berada di tiga besar malah melorot ke posisi ke-6 Sprint Race. Kenapa mesti terjadi, ada apa dengan keduanya yang sama – sama pernah Juara dunia MotoGP. “Saya tidak bisa melaju cepat, saya banyak membuat kesalahan di saat keluar tikungan, entahlah saya perlu memahami alasannya, terutama dalam kondisi cengkeraman ban sangat rendah ini. Sepeda motornya benar-benar meliuk-liuk di tikungan dan hampir mustahil untuk dikendalikan. Kejadian ini belum pernah mengalami hal seperti itu sebelumnya, dan traksi ban amat burut di Silverstone, dalam catatan di tiap lap melorot drastis “ ucap Fabio Quartararo.

Alasan El- Diablo berbeda dengan alasan Pecco Bagnaia. Karena Pecco dengan mudah didahului oleh Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dan Johann Zarco (CASTROL Honda LCR). “Awalnya sangat baik, saya memanfaatkan kesalahan Fabio untuk menyalipnya. Namun kemudian saya disalip oleh Marc Marquez, rasanya aneh pada motor yang saya kendarai, ban rasanya benar – benar aus. Ini aneh lagi motor saya sulit dikendarai, dimana setiap kali saya mengerem di tikungan, saya tidak berada di jalur yang benar, kadang keluar lintasan. Saat di Kualifikasi berjalan dengan sangat baik, tetapi di sprint race pendek, lantas masalah segera muncul, dalam catatan saya enam persepuluh detik lebih lambat dari posisi pole, dua persepuluh detik lebih lambat dari kemarin. Saya sangat terkejut berada di baris terdepan, namun finis di belakang sama dengan yang dialam Fabio Quartararo. Saya kurang tahu mengapa terjadi demikian, utamanya sesudah lap-9 saya sangat buruk hingga finis,“ kata Pecco Bagnaia.
Bisakah kedua pebalap andalan tim masing – masing tersebut menyelesaikan balapan utama d hari minggu (25/5). |Me.
