Otospeed.id – Boyolali. Ada kejutan tak terduga saat hari ke-2 gelaran Kejurnas Motoprix Region B Putaran 2, Sabtu – Minggu (12-13/7) kemarin. Kejutan itu adalah hadirnya Moreno Soeprapto di Sirkuit Go-kart Boyolali dan langsung blusukan di paddock dan membaur di antara para pembalap-pembalap yang berlaga di kejurnas kali ini.
Dalam sebuah perbincangan saat ditemui oleh Otospeed.id dan beberapa rekan media yang sedang meliput di gelaran kejurnas, Moreno memberikan pernyataan tegas bahwa dirinya menyatakan siap untuk maju di pemilihan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat untuk periode 2025 -2030.

“Bismillah, saya siap untuk maju dan mencalonkan diri sebagai calon Ketua Umum IMI Pusat untuk periode masa bakti 2025 – 2030”, tegas Moreno.
Pria yang juga masih aktif sebagai pembalap profesional dan anggota DPR RI ini memaparkan, “Insya Allah apabila saya diberi kesempatan memimpin IMI, kita akan meningkatkan dari segi prestasi dan juga komunikasi IMI dengan Pemerintah Pusat, IMI sebagai mitra Pemerintah Pusat bisa membawa Indonesia Raya berkumandang di dunia”. di dunia melalui prestasi di balap.
Menurut Moreno, seorang ketua umum, haruslah figur yang mampu turun langsung ke lapangan dan membaur dengan komunitas pembalap serta penyelenggara event. Dan ini terbukti di gelaran kejurnas Motoprix kemarin, sampai di Sirkuit, Moreno langsung mendatangi paddock-paddock pembalap dan menyapa para pembalap dan membuka komunikasi dengan mereka.
“Saya ingin turun langsung kebawah, mendengar masukan dari para pembalap, dari team-team balap juga dari Pengprov-Pengprov”, ujarnya. Sebagai informasi, Moreno adalah putra dari tokoh otomotif nasional, Tinton Soeprapto, sehingga tak heran kalau darah balap begitu kental mengalir di dalamnya. Dan tentu saja Moreno sangat memahami seluk beluk, dinamika dan keutuhan di dunia balap.
Selain Itu background Moreno yang juga seorang wakil rakyat di DPR RI selama 3 tahun, tentu usah diragukan lagi soal bagaimana pengalamannya di bidang organisasi dan kepemimpinan. Meskipun sebagai politisi, namun Moreno menyatakan di dunia olah raga kita tidak boleh membawa politik. Tetapi politic will ketua diperlukan di dunia olah raga, misalnya jaringan dan hubungan dengan pemerintah pusat. | BL@CK_DJ