Otospeed.id – Italia. Tak bisa dipungkiri kalau persaingan antara Marc Marquez dan Pecco Bagnaia jadi spotlight utama di MotoGP sejauh ini. Berada di tim yang sama, kedatangan Marc Marquez ke Ducati Lenovo seperti sudah diduga banyak pihak akan memberatkan Pecco Bagnaia.
Benar saja, sejauh ini Marc terlihat lebih menonjol dibanding Pecco sebagai “senior” di tim. Di kelasemen, Marc Marquez kokoh berada di puncak dengan poin sebanyak 307, sedangkan Pecco harus puas berada di posisi ketiga dengan 181 poin. Bagnaia sendiri sudah kerap menerima masukan dari tim agar lebih berusaha dengan sekuat tenaga. Namun kali ini, terungkap fakta bahwa ternyata bukan cuma dari tim atau fans yang melayangkan kritik ke Pecco, tapi juga ayahnya sendiri.
Melansir dari Paddock-GP, sang ayah yang bernama Pietro Bagnaia, mengaku sudah menasehati Pecco agar mencontoh Marc Marquez. “Marc selalu jadi tolak ukur apalagi saat ia tak terkalahkan, bagi Pecco Marc Marquez bukan rival bisa. Dia adalah cermin untuk Pecco belajar melihat dirinya sendiri,” kata Pietro.
Menurut sang Ayah, Pecco harus mulai berhenti melihat apa yang dilakukan orang lain, tapi mulailah melihat kemampuannya sendiri. Dalam hal ini, adanya Marc Marquez bisa jadi contoh yang pas agar Pecco meningkatkan apa yang bisa ditingkatkan dari dirinya. Meski secara tersirat terdengar seperti mengakui kemampuan Marc berada di atas putranya, namun Pietro yakin Pecco bisa segera bangkit.
“Dia sangat logis dan tidak mudah menyerah, dia selalu mempelajari apa yang terjadi di balapan dan banyak berpikir. Pecco punya etos kerja yang bagus dan tak mudah puas dengan hasil yang biasa-biasa saja,” yakin Pietro. Selain itu kebiasaan Pecco di luar balapan juga ia anggap mampu menolong Pecco.
Menurut Pietro, saat ini tak banyak hal yang bisa menjerumuskan Pecco ke dalam hal akan membuatnya lemah menjalani balapan. “Dia tak punya banyak teman, hanya sedikit tapi semuanya baik dan punya kualitas. Dia juga selalu langsung pulang ke rumah,” ungkapnya. |OS