Otospeed.id – Yogyakarta. Keselamatan berkendara merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat. Meski berbagai upaya sudah dilakukan, faktor manusia (human error) masih menjadi penyebab dominan dalam kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengendara sepeda motor. Pengetahuan, etika, dan keterampilan berkendara yang tepat menjadi kunci krusial untuk mencegah insiden di jalan raya.
Melihat urgensi tersebut, Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas, berkolaborasi dengan PT Jasa Raharja Yogyakarta menggelar program edukasi keselamatan bertajuk “Pemberdayaan Aparatur Kecamatan dan Desa dalam Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi” yang berlangsung pada 20–21 November.

Program ini menghadirkan aparatur desa dan kecamatan, mulai dari Ketua RT/RW, Kepala Kelurahan, hingga perwakilan pemerintah wilayah Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Sewon. Para peserta dibekali kemampuan teknis dan pengetahuan fundamental untuk menjadi duta keselamatan berkendara di lingkungan masing-masing.
Mereka diharapkan mampu memberikan edukasi kepada warga mengenai:
-
Aturan dasar berlalu lintas
-
Teknik berkendara yang aman
-
Analisis risiko kecelakaan
-
Pentingnya penggunaan peralatan keselamatan
-
Mekanisme perlindungan asuransi kecelakaan

“Program ini bertujuan agar aparatur kecamatan dan desa dapat memberikan dampak positif kepada warganya terkait keselamatan berkendara, sehingga angka kecelakaan dapat menurun,” ungkap Regy S. Wijaya, Kepala Kantor Wilayah PT Jasa Raharja Yogyakarta.
Pada sesi edukasi, tim instruktur dari Astra Motor Yogyakarta menyajikan materi basic safety riding yang diawali dengan analisis pengalaman peserta dalam menghadapi risiko kecelakaan. Peserta kemudian mendapatkan pemaparan detail mengenai enam faktor penyebab kecelakaan yang paling sering terjadi di jalan raya Indonesia.

PT Jasa Raharja turut memberikan edukasi mengenai:
-
Proses dan alur klaim asuransi kecelakaan
-
Peran perlindungan dasar bagi pengguna jalan
-
Pentingnya perubahan perilaku dan kesadaran keselamatan dalam kehidupan sehari-hari
Tidak hanya itu, Ditlantas Polda DIY melalui AKBP Widyamustikaningrum, selaku Kasubditkamsel, memberikan materi penting terkait regulasi lalu lintas, pemahaman marka jalan, serta tugas aparatur desa dalam membangun budaya keselamatan di wilayah masing-masing.

Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta, Julius Armando, menegaskan bahwa keselamatan berkendara merupakan salah satu fokus utama perusahaan. “Keselamatan berkendara merupakan salah satu fokus utama kami. Karena itu, kami berkolaborasi dengan PT Jasa Raharja dan pemerintah untuk memperluas dampak positif kepada masyarakat,” jelasnya.
Program kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat literasi keselamatan, meningkatkan kapasitas aparatur di tingkat kecamatan dan desa, serta mendorong terciptanya lingkungan berkendara yang lebih aman di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. |ADV




