Otospeed.id – Ajang Trek Lurus 201 meter SDR Dragrace 2018 seri 2 kemarin di Park Sirkuit Kenjeran Surabaya(28/4), menobatkan Imam Glos dari tim Smurf Sidoarjo. Khusus di kelas Pick Up Non Turbo, tim Smurf show off dikelas nya dengan berbagai korekan motor bak terbuka tersebut. Bagi Imam Smurf, mobil Pick Up Granmax seri pertama yang biasa untuk kendaraan niaga tersebut disulap menjadi larinya lebih ngibrit. Karena Pick Up produk Daihatsu ini telah di jejali segelondong mesin Favorit Honda seri B16 A2 DOHC yang konon tenaganya 225 Hp lebih
“ masih butuh penyempurnaan ulang, karena terkesan over power sehingga traksi karet ban hanya spin ditempat “ terang Imam. Dari masalah ini catatan waktu tempuh pun sangat buruk. Namun dikelasnya, mesin DOHC berkapasitas standart 1600 cc tanpa piranti turbo charge ini sudah lebih dari cukup untuk sebuah mobil pick up dengan putaran mesin maksimal di 8500 rpm. Catatan 10 detik poin kecil cocok untuk kelas bracket 10 detik dan kelas pick up itu sendiri.
Jika dicermati, bentuk body Granmax jauh dari kesan aerodinamis. Hingga di belakang Kap ditambah semacam GT Wing agar terpaan angin dari depan langsung terbuang. Namun hasilnya malah terjadi hambatan. “ Sebenarnya fungsi mesin dari Front Wheel drive (FWD) dipindah kebelakang yang akhirnya berubah fungsi menjadi rear Wheel drive membuat roda penggerak spin dan body mobil sliding layaknya pick up slalom/Drift ini yang pengendaliannya harus skill ekstra “ lanjut Imam.
Setelah podium utama di seri ke 2, Imam berencana tetap mempertahankan Granmaxnya menjadi ikon di SDR Dragrace hingga putaran Final nanti dan tetap di Kenjeran Surabaya | Me
