otospeed.id – Terpampang jelas sebuah kalimat dengan bahasa inggris dont look from the outside, but feel the inside di bagian kaca belakang mobil milik Affan Gusti. Rupanya itu bentuk ungkapan dari konsep modifikasi honda CRV warna putih yang ingin tampil secara elegan di sisi luarnya dengan sajian istimewa di bagian interiornya.
“Elegan look itu kalau pandangan pertama dari luar mobil sudah terlihat simpel dan mewah, begitu masuk ke dalam akan melihat sesuatu yang lebih megah dan mewah”, ujar affan. Terbukti dengan diraihnya prestasi di beberapa kontes modifikasi telah mendapat gelar 3 kali best interior di Semarang, 2 kali best suv di Semarang dan Purwokerto, serta beberapa waktu lalu mendapat prestasi sebagai best cosmetic audio saat kontes modifikasi di Semarang.
Bentuk mobil tipe SUV ini memang cukup mempesona dengan warna putih bersihnya, cukup perubahan di grill depan dengan repaint ulang dan sunroof sudah mempermanis tampilan. Velg bawaan juga ditanggalkan diganti dengan DPE ukuran 20 inch yang memiliki lebar 8,5” depan dan 10” belakang dengan ET 40 dibalut ban accelera dengan ketebalan 225/40.
Per eibach yang sudah di custom membantu gound clearence mobil semakin rendah dan posisi kaki-kaki lebih padat. Melirik ke bagian belakang, sepaket knalpot replika fujitsubo terpasang menjadi jalur lepas sisa pembakaran.
Kesan elegan sudah bisa dilihat dari luar, detail modifikasi mulai berlanjut fokus ke bagian interior dan audio yang lebih detail. Sekujur dalam kabin dibalut cover semi kulit dengan kombinasi dua warna hitam dan merah. Mulai dari cover seat hingga atap kabin.
“Pengerjaan interior ini dipercayakan pada bengkel Simoeh Leather, kudus. Hampir separuh bahan baku untuk interior pakai dari kulit asli”, ujar warga Graha Estetika, Semarang ini. menambah kesan elegan, seluruh panel tersentuh brush motif marmer berwarna krem hasil karya potlot jogja. Dashboard depan dan jok tengah pada bagian belakang juga dipermanis dengan pemberian minibar.
Senjata pamungkas dari konsep ini ada pada sektor audionya yang lengkap, mobil keluaran tahun 2012 yang langsung diboyong ke victory audio, pati untuk konsultasi masalah sound system. Setelah didapat piranti apa saja yang bakal dipakai di bagian audio seperti capasitor, audio split, subwoofer hingga monoblock, pehobi koleksi diecast yang juga demen main bilyard ini lanjut meluncur ke jogjakarta untuk pengukuran dan pembuatan box serta instalasinya.
“Untuk pengerjaan semua piranti di interior memakan waktu sekitar 2 bulan dan melibatkan banyak bengkel sesuai dengan spesialisasinya, selain itu semua bengkel lokasinya berbeda semua jadi ya mondar-mandir”, kekeh pengusaha penggemukan sapi di Jogja ini. l And
Data modifikasi: 3 way set venom custom, 2 subwoofer gardiner, 2 monoblock venom, 2 capasitor bank gardiner, 2 set coaxial venom, 1 set audio split venom, 4 lcd 10 inch. Bengkel modifikasi: Simoeh Leather, Kudus, Catalunya, Jogja, Victory Audio, Pati.