Otospeed.id – Semarang. Ini pertanyaan yang sering crew Otospeed dengar. Lazimnya sih yang sering kita lihat adalah aki basah yang dicharge alias di setrum ketika tekor. Lalu bagaimana dengan aki kering, apakah bisa dan boleh di charge??
“Pada prinsipnya semua aki bisa dicharge, termasuk juga aki kering juga bisa dicharge, hanya saja perlu perlakuan berbeda dengan kalau kita melakukan charge aki basah”, buka Peno Rizki Abadi, pemilik gerai service aki di Jalan Supriyadi Pati.
Aki kering sebetulnya memang sudah dirancang maintenance free. Tak perlu bingung kehabisan air aki, juga tak perlu susah-susah isi ulang air aki. Sehingga pada aki kering tak terdapat lubang pengisian seperti pada aki basah. Karena bentuknya yang tertutup inilah sehingga perlu perlakuan berbeda saat charge aki.
Baca Juga : https://otospeed.id/rawatlah-aki-mobilmu-biar-tetap-prima-awet-nomor-tujuh-jangan-lupakan/
“Selalu perhatikan suhu aki dengan memegang aki saat sedang proses charge, jangan lama-lama dan jangan sampai terjadi panas berlebih”, wanti Peno. Berbeda dengan proses charging aki basah. Saat proses charging, 6 tutup pengisian air aki bisa dibuka sehingga panas dapat menguap dengan mudah.
Setelah itu ukur daya dalam aki, apabila aki masih bagus daya akan naik. Namun apabila setelah di charge daya masih tetap rendah, bisa dipastikan cell aki sudah rusak dan sudah saatnya aki pensiun, ganti yang baru. |Black