Otospeed.id – Spanyol. MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez kemarin diramaikan oleh hadirnya Aleix Espargaro yang juga ikut balapan sebagai pembalap wild card. Pada balapan tersebut Aleix Espargaro nunggang Honda RC213V karena ia memang sudah secara resmi dikontrak HRC sebagai test rider.
Maka dari itu pada balapan kemarin Aleix mengaku tidak bertujuan untuk benar-benar balapan, tapi lebih sebagai sarana mengumpulkan data demi pengembangan RC213V. Hasilnya, Aleix pun semakin bisa melihat apa kelemahan motor Honda selama ini. Mengutip dari Motosan.es, menurut Aleix underpower masih jadi faktor utama kenapa RC213V tidak kompetitif.
Tapi lebih dari itu, ia juga fokus ke masalah lain yakni getaran berlebihan pada motor saat digeber atau biasa dikenal dengan istilah chattering. “Motor ini chattering-nya sangat parah dan kami harus cari tahu dari mana asalnya,” buka Aleix. Menurut Aleix gejala chattering ini tak sesederhana karena tenaga mesin yang terlalu besar, dan karenanya ia mengaku masih harus bekerja keras buat menemukan masalahnya.
“Ini bukan karena power atau torsi mesinnya, karena terjadinya chattering ini saat motor mulai memasuki tikungan, bukan saat sedang berakselerasi,” tambahnya. “Kemungkinan ini berhubungan dengan gaya inersia di internal mesinnya, tapi jelas kami harus mengujinya lagi dengan metode yang berbeda untuk bisa benar-benar yakin,” katanya. Aleix sendiri bilang kalau RC213V sebenarnya punya potensi yang menjanjikan jika dua masalah tadi bisa di atasi. Ia pun memuji para pembalap HRC, utamanya Joan Mir yang ia pandang sebenarnya sudah berusaha sekuat tenaga demi membuat motornya kencang.
“Meski Mir tidak menunjukkan hasil gemilang, tapi dia menjalani balapan dengan luar biasa, itu karena ia terus kehilangan waktu di tiap lapnya karena masalah chattering ini. Semua crew Honda harus terus meningkatkan performa motornya, ini agar Mir tetap punya percaya diri dan termotivasi” beber kakak dari Pol Espargaro ini. Yakin dengan potensi RC213V, Aleix bahkan bilang kalau motor ini adalah yang terbaik kedua di kejuaraan ini. Itu karena menurut Aleix RC213V punya kemampuan berbelok yang baik, kuat di pengereman, termasuk potensi mesinnya yang baik.
“Honda sebenarnya punya motor yang bagus, menurutku setelah Ducati Honda adalah motor terbaik. Ia bisa berbelok dengan baik, pengeremannya luas biasa dan mesin cukup berpotensi, tapi chattering yang terjadi sangat membebani performanya. Itu yang harus kami perbaiki,” tutupnya. |OS
