Otospeed.id – Yogyakarta. Racexpert Motorsport resmi memperkenalkan standar baru dalam pembinaan pembalap usia dini melalui program Fitness Test. Pembalap cilik mereka, Alvin Keanu Budiman, berani memulai menjalani tes ilmiah tingkat profesional ini.
Tes ini umum dilakukan atlet profesional termasuk Pembalap MotoGP, namun baru pertama kali diterapkan untuk pembalap cilik Indonesia melalui Racexpert Motorsport
Racexpert Motorsport mengambil langkah maju dengan menerapkan sport science sebagai fondasi pembinaan atlet. Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia balap motor baik Nasional dan Internasional, tim percaya bahwa pembalap usia dini harus dibangun dengan standar ilmiah yang sama dengan atlet internasional.
“Kami ingin Keanu tumbuh dengan standar profesional sejak usia dini. Fitness Test adalah pondasi awal untuk mengetahui kondisi tubuh secara objektif dan merancang Latihan, Nutrisi dan Hidrasi secara efektif dimana dilakukan oleh Tenaga Ahli di bidang Medis dan Sports dan tentu saja menggunakan alat yg valid terkalibrasi ” ujar Novi Arif Budiman, CEO Racexpert Motorsport.
Analoginya ibarat motor ada dyno test & Flow Test pada mesin motor. Kita bisa tahu ‘power output’-nya, limitnya di mana, dan bagaimana tubuh merespons beban tinggi. Bahkan, sama seperti flow test pada head cylinder yang mengukur kelancaran aliran udara, tes ini melakukan hal serupa pada sistem pernapasan atlet.
Dengan data ini, tidak lagi menebak-nebak. Program latihan Keanu dibuat berdasarkan angka dan grafik. Inilah standar pembinaan atlet masa depan—presisi, aman, dan siap untuk kompetisi tingkat dunia.
Fitness Test yang dilakukan secara ilmiah untuk mengukur:
– VO₂Max (kapasitas oksigen maksimal)
– Ambang anaerobik
– Respon jantung terhadap beban
– Efisiensi paru-paru
– Kemampuan pemulihan tubuh
Hasil ini akan digunakan untuk membangun fisik Keanu secara terukur, mulai dari endurance, core strength, hingga kontrol napas saat hard braking dan late apex.
Program tersebut juga didukung penuh oleh brand komponen otomotif KOIZUMI dan TRAstar yang konsisten dalam pengembangan atlet balap Indonesia.
Koizumi – TRAstar memandang penerapan sport science sebagai langkah strategis untuk menciptakan generasi pembalap masa depan yang kuat dan profesional.
“Keanu adalah contoh nyata bahwa pembinaan atlet sudah harus berbasis data. Koizumi – TRAstar mendukung penuh Racexpert untuk menghadirkan pendekatan modern dalam dunia balap Indonesia ” ujar Teguh Rahardjo selalu CEO Koizumi – TRAstar.
Racexpert Motorsport juga membuka kesempatan bagi pembalap muda lain yang ingin mengadopsi sport science sebagai standar pembinaan agar lebih siap menuju level internasional. | BL@CK_DJ
