Otospeed.id – Kudus. Melihat kenyataan tingginya antusiasme pembalap pemula yang mengikuti ajang balap drag bike Casytha Manahadap Drag Bike Pemula Seri 3 Kudus, harus diakui bahwa Kudus menyimpan banyak bibit-bibit pembalap-pembalap potensial dan berprestasi. Hanya saja keterbatasan saran dan prasarana memang terkadang menjadi salah satu kendalanya.
Salah satunya adalah ketersediaan sirkuit balap permanen. Keberadaan sirkuit permanen selain menjadi tempat berlatih, atau tempat penyelenggaraan event balap, lebih daripada itu sejatinya juga menjadi salah satu jawaban untuk mengatasi problematika kenakalan remaja, salah satunya adalah maraknya balap liar.
Dengan hadirnya sirkuit, meskipun belum tentu juga bisa memberantas total maraknya balap liar, namun setidaknya mampu meminimalisir. Apalagi ditambah dengan kegiatan rutin latihan bareng (latber) yang memfasilitasi para pembalap pemula untuk berlatih balap dengan biaya yang murah dan terjangkau.
Nah.. keinginan para pecinta olahraga otomotif di Kudus ini akhirnya tersampaikan saat gelaran Casytha Manahadap Drag Bike Pemula Seri 3 Kudus. Pada saat ceremonial acara pembukaan, IMI Kabupaten Kudus menyampaikan harapan dan keinginan ini langsung dihadapan Bupati Kudus.
Dan gayung pun bersambut. Dalam sambutannya, Dr. Ars, Sam’ani Intakoris, ST., MT. selaku Bupati Kudus menyampaikan bahwa kehadiran sirkuit permanen menjadi harapan bersama dan saat ini sedang diupayakan. Ada beberapa tempat yang sudah di survey kelayakannya.
“Saya mengimbau pada masyarakat, khususnya remaja, untuk tidak melakukan balap liar di jalanan. Salurkan hobi dan semangat kompetisi di tempat yang tepat seperti ini. Ke depan, kami akan mengupayakan terwujudnya sirkuit permanen agar cita-cita para pecinta drag bike bisa terwujud secara lebih profesional,” tegas Bupati Kudus. | BL@CK_DJ
