Otospeed.id – Verona. Kabar terbaru didengungkan oleh Aprilia Racing yang akan menghadapi kejuaraan rally dunia. Saat ini Aprilia sedang bersiap untuk kembali ke puncak top rally pada tahun 2024, sebuah proyek ambisius yang akan diawasi oleh Aprilia Racing, yang berusaha mengulang pengalaman sukses Aprilia di top rally sebelumnya di Dakar pada periode 2010-2012.
Divisi balap dari Noale itu kembali pada cinta sejatinya, dunia balap off-road yang menandai debut Aprilia di berbagai kompetisi balap nasional dan internasional, seraya mengembangkan Aprilia Tuareg 660 terbaru.
Proyek Aprilia Tuareg akan diawasi oleh Jacopo Cerutti, pembalap Italia kelahiran tahun 1989, yang membawa pengalaman luasnya ke dalam pengembangan Aprilia Racing.
“Saya sangat senang menjadi bagian dari proyek ini, bekerja dengan merek yang 100% Italia dan memiliki sejarah hebat dalam olahraga adalah sumber kebanggaan yang luar biasa. Ini akan menjadi tantangan baru bagi saya, datang dari pengalaman mengendarai (motorbike) Enduro 450. Saya akan mengendarai kembaran motor tersebut dengan potensi yang sangat besar, di mana akan memiliki peran kunci dalam pengembangan ke depannya. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi seorang pembalap, dan saya tidak sabar untuk memulai,” jelasnya Jacopo Cerutti.
Versi balap dari Aprilia Tuareg 660 terbaru akan dikembangkan oleh Aprilia Racing dengan masukan teknis dari GCorse (duet pembalap Italia bersaudara, Gianfranco dan Vittoriano Guareschi), yang telah mendukung keikutsertaan Tuareg dalam Kejuaraan Motorally Italia selama tahun 2022.
“Melalui proyek ‘Back to Africa’, Aprilia Racing kembali melaju di dunia balap off-road, ke balapan yang menempa divisi tersebut sejak awal berdiri. Kami ingin terus berkembang di dunia balap motor Grand Prix dan balapan on-track. Kami ingin menemukan talenta baru melalui SP 250 Championship dan RS 660 Trophy, tetapi kami juga memulai proyek yang benar-benar baru dengan Aprilia Tuareg yang luar biasa. Ini menandai perkembangan terbaru dari divisi balap yang telah bertumbuh secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, mencapai hasil yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh Aprilia,” jelas Massimo Rivola – CEO Aprilia Racing.
Sementara itu, Kejuaraan Tricolore Motorally akan berlanjut pada tahun 2023, yang menjadi musim di mana fokus sepenuhnya diarahkan pada pengembangan proyek terkait yang telah menunjukkan potensi besar sejak di awal. Adapun barisan balapnya akan menyertakan dua unit Tuareg 660 yang dipercayakan kepada duet pereli Cerutti dan Montanari.
“Kami melanjutkan tongkat estafet sejarah kesuksesan besar. Aprilia adalah satu-satunya merek Italia yang memenangkan tahapan Reli Dakar, dan pada tahun 2010 kami meraih podium terakhir di peringkat keseluruhan. Ini hanyalah langkah pertama dalam proyek yang benar-benar baru, dan tujuan musim 2023 adalah untuk memulai di jalur yang akan membawa kita kembali ke balapan gurun yang fenomenal, tetapi satu hal yang pasti, motor ini akan ditempa dari nilai-nilai yang selalu menandai upaya balap Aprilia, yaitu inovasi dalam kinerjanya,” jelas Romano Albesiano – Direktur Teknis Aprilia Racing.
Bersamaan dengan proyek Tuareg oleh Aprilia Racing, Aprilia juga akan hadir di lokasi penyelenggaraan Kejuaraan Motorally 2023 untuk memberikan dukungan bagi semua yang mengendarai Tuareg 660 di kategori “entry level” GPX baru, yang secara khusus dibuat untuk membuat Kejuaraan lebih mudah diakses.
Aprilia tetap setia pada misinya untuk memperkenalkan penggemar ke dunia motorbike, tujuan yang telah dikejarnya selama bertahun-tahun lewat Kejuaraan Italian FMI Aprilia Sport Production dan Piala Aprilia RS 660. |Iswan,Foto:Aprilia