Otospeed.id – Thailand. Suguhan menegangkan juga disajikan pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) di kelas SS600. Berbekal posisi kualifikasi ke-11, Adenanta Putra tidak mengenal kata patah semangat di race pertama ini. Bersama performa tangguh CBR600R, dirinya langsung melesat ke depan sesaat setelah balapan dimulai dengan menyalip 5 pebalap di depannya. T
Tidak puas dengan itu, pebalap asal Magetan, Jawa Timur ini terus menyalip pebalap di depannya hingga posisi ketiga. Aksi sengit memperebutkan posisi ketiga tak elak terjadi, bahkan dengan rekan setimnya yaitu Rheza Danica Ahrens dan juga Veda Ega Pratama. Walaupun dirinya sempat tertahan di posisi keempat selama beberapa lap, pada lap terakhir Adenanta berhasil merebut podium ketiga dengan perbedaan waktu yang sangat tipis dengan pebalap di posisi keempat. Sementara itu, Rheza harus puas menyelesaikan balapan di posisi ke-6 dan Veda di posisi ke-8.
Setelah beradaptasi di race 1, Adenanta semakin lihai memacu CBR600R miliknya di race 2 SS600 di Minggu siang. Adenanta yang kembali memulai balapan di posisi 11 langsung bertengger di posisi kelima di lap pertama. Setelah menyalip satu pebalap di lap kedua, Adenanta tidak membuang waktu untuk langsung mendesak ke posisi kedua di lap ketiga dengan ritme balap yang bagus. Adenanta terus menempel pebalap di depannya, namun sayang di lap keempat ada insiden yang menyebabkan balapan ditunda selama beberapa saat.
Berdasarkan keputusan race director balapan kembali dimulai dengan menyisakan 5 lap. Adenanta, Veda Ega Pratama, dan juga Rheza Danica Ahrens mengerahkan seluruh semangatnya dan saling berkompetisi berebut posisi terdepan. Di akhir balapan, Adenanta yang terus menempel pebalap terdepan dapat finish di posisi kedua, sementara itu Veda di posisi keenam, dan Rheza ketujuh.
“Saya senang mampu meraih podium 2 hari ini setelah melalui balapan yang sangat seru dan intens. Selepas start saya langsung berusaha untuk bisa masuk ke rombongan depan dan usaha saya tersebut berhasil. Saya terus berusaha menjaga ritme agar bisa semakin mendekat dengan pimpinan balap. Setelah insiden bendera merah, saya terus berusaha menekan agar bisa memenangkan balapan dan berhasil finish dengan raihan posisi 2. Hasil yang sangat positif untuk mengawali musim 2024, semoga di seri berikutnya saya mampu tampil maksimal dan meraih kemenangan untuk Indonesia. Mohon doa dan dukungannya,” ucap Adenanta. |Advertise