otospeed.id – Semarang. Berangkat dari kepedulian terhadap keselamatan pengendara sepeda motor, terutama pengendara wanita, pada kesempatan kali ini Astra Motor Jateng selaku main dealer Honda di wilayah Jawa Tengah mengajak para wanita untuk mengutamakan keselamatan berkendara dalam aktivitas kampanye ‘#Cari_Aman Bersama Kartini Indonesia’. (11/04)
Oke Desiyanto Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng ingin mengajak para wanita terutama yang sudah berumah tangga namun memiliki aktivitas padat serta mobilitas tinggi untuk menjadikan keselamatan berkendara sebagai bagian dari gaya hidup wanita masa kini.
“Menjadi ibu-ibu di ‘zaman now’ ini, pasti memiliki tantangan yang lebih karena dituntut untuk tetap aktif di kehidupan luar rumah dan juga urusan domestik di rumah. Seperti bekerja, mengurus anak, mengurus rumah, dan banyak lagi, sehingga mereka harus melakukan mobilitas yang tinggi dengan sepeda motor,” terang Oke.
Kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini dilaksanakan di kantor Main Dealer Astra Motor Jateng dan diikuti oleh sebanyak 70 peserta yang merupakan orang tua murid dari Paud Budi Luhur Semarang. Adapun materi diberikan baik secara teori maupun praktik secara langsung. Seluruh peserta mendapat beberapa edukasi mengenai aturan lalu lintas, tertib serta beretika di jalan raya dan identifikasi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di jalan raya.
Pada kesempatan yang sama, Oke juga membeberkan beberapa tips dan edukasi terkait #Cari_Aman di jalan raya khusus untuk ‘Kartini’ Indonesia. Termasuk di dalamnya etika berkendara di jalan raya, hingga cara yang benar untuk berboncengan dan memboncengkan.
“Yang perlu diperhatikan dari berboncengan adalah jumlah orang yang ada di motor, serta kesadaran pengendara dan pembonceng. Supaya kedua pengendara terhindar dari kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan selama di jalan raya,” tutup Oke.
Honda Safety Culture School
Guna menyebarkan perilaku aman berkendara di masyarakat, Astra Motor Jateng memiliki segudang program guna mewujudkan Indonesia yang tertib berlalu lintas. Beberapa program telah dijalani seperti Kampung Safety Riding, Taman Lalu Lintas Anak, Edukasi Safety Riding Dini, serta kerja sama dengan beberapa institusi bisnis di Semarang.
Tiga tahun belakangan, Astra Motor Jateng berhasil membentuk Honda Safety Culture School kerja sama dengan institusi pendidikan di Jawa Tengah. Sejauh ini, Honda Safety Culture School telah berjalan ditandai dengan penandatangan MoU dengan 61 SMK yang bersedia mengikuti program.
Program Honda Safety Culture School ini menitikberatkan edukasi keselamatan berkendara pada 4 pilar, yaitu Manusia, Motor, Lingkungan dan Peraturan. Terbaru, Astra Motor Jateng menginisiasi program terbaru “Tebeng” atau Teaching Bengkel guna mengajak murid SMK membuat bengkel mini di dalam sekolah sebagai bentuk praktik dari teori teknis yang sudah mereka dapatkan di ruang kelas serta memastikan sepeda motor mereka aman untuk penggunaan sehari-hari.
“Pada program ini kami membina sekolah-sekolah agar sedianya sudah bisa secara mandiri menerapkan perilaku safety ridingdimulai dari lingkungan sekolah. Karena kita tahu bersama, motor menjadi kendaraan utama yang digunakan oleh para siswa,” tutup Oke. I And – Gap
