Otospeed – Apa jadinya kalau kemasan balapan di buat konsep rock n roll tapi berkualitas dan jadi wadah rasa kangen balap bagi legenda road race Indonesia. Hmm..gelaran IndoClub Championship memang merangkul semua itu. Apa saja sih? Racun IndoClub Bikin dedengkot dan legenda balap Nasional under bone 2 Tak dan Sport 2 Tak beredar lagi. So pasti umur sang legenda balap sudah gak muda lagi, tapi soal nyali exrider road racer Nasional ini bikin pebalap jaman Now paham dan reunian prestasi mereka di masanya.Yah. IndoClub juga membangkitkan kembali motor motor besutan UnderBone dan Sport 2 Tak yang lama terparkir dan menjadi pajangan di bengkel maupun grasi pemiliknya. Keseruan balap era 2 Tak terulang kembali di gelaran IndoClub Championship dengan segala suasana yang bikin ngangenin.
Sutradara dan komando perang IndoClub adalah Denny Wajonk dengan eksekusi konsep dari coretan kertas dan hasil sharing dengan kerabatnya termasuk otospeed yang terus mensupport dengan ide, gagasan dan ulasan. Denny Wajonk berprinsip berupaya menyajikan balapan dengan semangat tanpa beban dan enjoy sambil menikmati suasana, reunian antar kawan dan sambil menggapai podium yang diganjar dengan hadiah jauhlebih besar dari gelaran sekelas kejurnas.
Konsepnya dengan ide – ide unik yang belum terpikirkan sebelumnya, salah satunya pelapis ban pengaman sirkuit dengan jejeran kardus yang berfungsi memperindah dan menjadi media pengaman pebalap bila terjadi crash. Hmm..kardus kardus ala IndoClub di pinggir sirkuit dapat isapan jempol dan tidak ada konta dan bulian seperti kardus kotak suara pemilu..hehehe.” Konsep pasang kardus di pinggir lintasan, selain menjadi bagian pengaman pebalap juga dikemas sebagai media bikin rapih branding sponsor dan terlihat indah,” ujar Wajonk.
Kiprah IndoClub semakin lengkap dengan berbagai kelas yang dilombakan, rata rata yang bikin ramai motor under bone 4 tak karburator yang tergerus regulasi injeksi terpaksa parker tidak bisa berlomba di ajang kejurnas. Nah..di IndoClub underbone 4 Tak karburator dan injeksi bertarung barengan, jadi makin seru. Keseruan ditambah hadirnya kelas sport 150 – 4 Tak dan minigp. IndoClub juga merilis kelas penjejangan mulai usia 12 tahun dengan regulasi ECU standar.
Atmosfir racun IndoClub bukan hanya mewabah di kalangan peserta, penonton pun ikut berduyun duyun membanjiri dimana sirkuit IndoClub Championship di gelar. Yah..publik balap paham kan, Sirkuit Sentul sulit sekali dibanjiri penonton.Nah..penonton tumplek blek ke Sentul untuk menyaksikan kerabatnya berlomba dan melihat kembali kiprah legend balap Nasional bertarung. Sirkuit lainnya adalah Gerry Mang Subang yang semakin meriah dengan membludaknya penonton. Selanjutnya Sirkuit Mijen Jawa Tengah yang semakin terkenal dan ramai penontonnya untuk menyaksikan IndoClub.
Gelaran IndoClub selalu di tunggu maniak balap baik peserta maupun penonton dan hasilnya sponsor ramai ramai support. Banyak atensi yang tercatat oleh redaksi diantara dibuka dan dipertahankan terus kelas penjenjangan yunior yang nyaris tenggelam, padahal menampung banyak peserta pebalap belia privateer yang berbakat alami hingga di tempa di racing school. Dan jangan lupa hadiah nya juga di tambah bro..nahhh…hehehe.
