Otospeed.id – Gresik. Speed Lovers Drag Bike Jawatimur. Sudah sekian lama Jalan Noto Prayitno, Gresik, tidak terpakai untuk gelaran Drag Bike Jatim. Dengan usulan para praktisi Drag Bike juga mendapat dukungan dari pemerhati otomotif, maka kembalilah Sirkuit non permanen jalan tembus menuju Jl. Tri Darma seputaran GOR Tridarma Gresik tersebut menjadi ajang balap motor Trek Lurus (30/6).
Gelaran tersebut bertajuk Baruna Drag Bike Championship 2024 di Gresik, adalah hasil kolaborasi serta dikemas menarik oleh dua pemerhati otomotif Jatim, yakni Maulana Chusna Surindra dan H.Shofie. Mereka berdua kembali menggairahkan dragster nasional di Jatim semarak, dengan indikator sukses disesaki 495 starter pada 23 kelas yang dilombakan. Nyata jika gelaran Baruna Drag Bike Championship 2024 di Gresik adalah kegiatan balap resmi yang banyak diminati para Dragster Nasional maupun se GKS (Gerbang KertaSusila).
“Sebelum Covid-19 jalan ini (Noto Prayitno) pernah dipakai Drag Bike, dan sekarang sekitar 495 starter yang telah tercatat pada kami, memang tidak semua kelas terpenuhi karena seperti FU Wungkul dan kelas Sunmory yang paling digemari di beberapa kota, ternyata di Gresik ada beberapa kelas terpaksa kami batalkan karena kurang memenuhi kuota. Permasalahnya ketika riset motor sunmory jenis tertentu tersebut telah ketemu dan lari kencang dengan acuan catatan waktu, namun belum tentu tim lain juga menerapkan riset yang sama, karena jika tak ketemu lantas tuner menghentikan riset korekan standartnya. Dan itu memang jumlahnya tak sebanyak kelas – kelas wajib Drag Bike Nasional seperti Bracket, kelas Sport 2 Tak, Sleep Engine dan lain – lain “ terang Maulana C.Rindra punggawa AE Indonesia Otomotif Klub Jatim.
Dibeberapa kelas yang dilombakan, terdapat kelas Sport 2Tak Tune Up 155cc Rangka Standart Portugal (Persatuan Orang Tua ugal-ugalan). Kelas yang diperuntukan para dragster senior yang telah lama vakum kegiatan balapnya, kalau di Road Race kelas Ex Rider. Dikelas ini masih banyak bejibun dragster senior, seperti Yopie, David Kancil, Adi Plentiz, Dadang Japrong, Yoga Sogol dan banyak lagi. Mereka saling berebut posisi tercepat. Meski kondisi kala start di Final malam hari, namun catatan para Portugal sangat mencengangkan. Sebagai contoh David Kancil pebalap senior asal Sidoarjo mampu persingkat waktu pada 07,245 detik pada Reaction Time 0,10 detik. Catatan tersebut sama seperti para dragster muda dengan motor yang sama (Ninja Standart 155 cc), bahkan kelebihan David Kancil para catatan Reaction Time yang sangat singkat. “ Memang sudah lama absen balapan Drag sekitar 8 tahunan, tetapi kegiatan seperti setting motor drag masih saya lakukan. Kebetulan ini tadi motor tim Higam sangat kencang. “ Ujar David Kancil pada os.
Baca Juga : Hasil Lengkap Kejuaraan Baruna Drag Bike Championship 2024 Gresik
Tonton Juga : MEWAH CAK ‼️Suasana Baruna Drag Bike 2024 Gresik
Adit Coco tetap tak tertandingi di kelas 2 Tak Tune Up 155 cc rangka standart,bahkan pebalap asal Kediri tersebut telah menguasai 5 kelas yang berbeda meski tidak semua juara pertama. Maka Adit berhak atas Podium Juara Umum kelas Open. |Me,Nos,AE
