DAY 1 HBC Journey 2nd Series War On Drugs 2022 – Kampanyekan Indonesia Bersih Narkoba

                          Otospeed.id – Semarang.  Perjalanan panjang Komunitas Honda Brio Community (HBC) mengelilingi Jawa Tengah dengan membawa misi kampanye anti narkoba akhirnya dimulai. Tepat pada hari Senin (21/3) pagi, Tim Journey dilepas dari halaman Universitas Ngudi Waluyo untuk menjalani etape pertama.

Selanjutnya setelah dilepas, tim journey melakukan perjalanan hari pertama menuju Kendal, sebagai kota pertama yang disinggahi dari total 11 kota di Jawa Tengah yang menjadi destinasi journey.

Tim HBC Journey War On Drugs 2022

Tim HBC Journey dilepas langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Tengah, Brigjen Pol. Drs. Purwo Cahyoko, M.Si. yang didampingi oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Yayasan Ngudi Waluyo Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.P.d Kons, Rektor Universitas Ngudi Waluyo, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum. dan Ketua Pansus Perda Anti Narkoba Komisi B DPRD Propinsi Jawa Tengah dr. Solekha Kurniawati.

Rektor Universitas Ngudi Waluyo, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum.

Bersamaan dengan ceremony pelepasan tim journey, di kampus Universitas Ngudi Waluyo juga diselenggarakan acara Deklarasi dan Pengukuhan Kampus Anti Narkoba dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)  Anti Narkoba bertempat di Gedung Aula Kampus.

Pengukuhan UKM Anti Narkoba

“Untuk memberantas narkoba tidak hanya menjadi tugas BNN saja, namun merupakan tanggung jawab bersama dan diperlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk bisa membantu dalam rangka memberantas peredaran narkoba”, tegas Purwo Cahyoko.

Terobosan yang dilakukan oleh kampus Universitas Ngudi Waluyo ini bisa jadi adalah yang pertama sebuah kampus mendeklarasikan UKM yang nantinya akan bergerak pro aktif dalam mensosialisasikan bahaya narkoba khususnya di lingkungan kampus.

Ketua Pansus Perda Anti Narkoba Komisi B DPRD Propinsi Jawa Tengah dr. Solekha Kurniawati

Ketua Pansus Perda Anti Narkoba Komisi B DPRD Propinsi Jawa Tengah dr. Solekha Kurniawati dalam sambutannya juga memberikan apresiasi bagi kampus Universitas Ngudi Waluyo ini. “Diharapkan ini dapat menjadi pionir bagi terwujudnya kampus yang bersinar (bersih narkoba)”,  tutup dr. Solekha Kurniawati. | BL@CK