Dmillers Racing Team Surabaya Figur Tim & Promotor Balap Berkelas Dunia, Sudah Terbukti Dengan Prestasi

           Otospeed.id – Surabaya. Dmillers Racing Team Surabaya kiprahnya di dunia balap big bike sangat luar biasa, pengembangan konsep yang dibangun juga lebih tertata dan rapi. Sebagai promotor balap dan juga pelaku otomotif di ajang balap sudah sangat teruji.

Apalagi dengan kondisi saat ini yang belum kondusif, dibututuhkan effort dan pemikiran tajam dalam mengkemas suatu tim atau event yang berbobot. Dalam hal ini Dmillers Racing Team menanggapi dengan penuh antusias. “Diperlukan banyak penyegaran pastinya, sehingga saya putuskan tahun ini secara kompetisi belum ada bobotnya,”jelas Gunawan owner Dmillers Racing Team.

Baca Juga : https://otospeed.id/dmillers-racing-team-surabaya-kontrak-sultan-herex-qbot-1-miliar-rekor-baru-dunia-balap-indonesia/

Tidak salah jika Dmillers Racing Team dalam meracik sebuah tim solid lebih bagus. Semua jenis kegiatan yang diikuti sudah terkonsep rapi, dan schedule serta misi dan visi harus dipahami oleh semua crew.

Sultan Herex Qbot juga berpendapat, “Jika di tahun sebelumnya masih promotor daerah, semoga tahun ini dan seterusnya promotor nasional ikut peduli dalam menggelar event,”ujarnya.

Baca Juga : https://otospeed.id/youtube-dmillers-dad-pusatnya-informasi-otomotif-ulasan-lebih-edukatif-atraktif/

Berdasarkan pantuan event di Jawa Timur (Jatim) menurut Gunawan diperlukan wadah yang bagus untuk mengembangkan bibit – bibit berbakat yang dimiliki Jatim. Untuk itu Gunawan sebagai pemerhati dunia balap, kemungkinan beli kelas bisa terjadi tentunya berkoordinasi dengan pelakunya baik secara tim ataupun privater.

Hal ini untuk dijadikan bahan review serta sosialisasi kelas motor 250cc sampai kelas 1000cc up. “Jika hanya menunggu saja berat juga untuk eksitensi motor bike 250cc – 1000cc up, karena mengingat intensitas kompetisi dalam setahun tidak sampai 7 event,”ujar Gunawan.

Secara konsep event rencana akan digelar di empat provinsi yaitu Jabar, Jateng, Jatim dan Bali. “Untuk wilayah Jatim dan Bali masih perlu dikaji ulang, karena pesertanya masih musiman, meskipun sudah ada beberapa yang aktif,”tambah Roy. Melihat hal ini tentunya akan dibuat testcase event balap motor bike 250cc – 1000cc up di sirkuit GBT Surabaya, dengan melihat bagaiman respon dan antusiasnya.

“Dalam kesempatan meet up nanti kiat akan berkomunikasi terebih dahulu, dengan peserta, tim maupun privater, agar nanti selama event bisa tertata lebih matang dan tidak hanya wacana saja, “tutup Gunawa. Maj uterus balap motor bike Indonesia. |@hm