Otospeed.id – Italia. Pada ajang Italian Motorally Championship, Aprilia Tuareg 660 berhasil mendominasi jalannya kompetisi balap rally yang digelar akhir pekan ini di Kota Riotorto, provinsi Livorno, Italia.
Aprilia Tuareg 660 memulai debutnya bersama Jacopo Cerutti dan sukses membawa kembali Aprilia Racing ke lintasan balap besar dengan performa optimal. Duet Tuareg 660 dan Cerutti tidak memliki pesaing di kategori G-1000, yang dikhususkan untuk mesin silinder berkapasitas selain 600 cc.
Setelah menyelesaikan finish lebih dulu di hari Jumat, untuk balapan Raid TT Championship di hari Jumat, pembalap brilian asal wilayah Como ini berhasil mengejutkan semua orang dalam dua putaran di Tricolore Motorally yang bergengsi. Kemenangan tersebut diraih berkat kinerjanya yang luar biasa hingga dapat mengalahkan motor enduro bersilinder tunggal yang jauh lebih ringan.
“Saya sangat senang dan tidak menyangka bisa langsung ke puncak klasemen! Pencapaian ini jadi sebuah kebanggaan besar karena menang di debut Tuareg. Kami tahu bahwa kami kompetitif, dan saya berharap dapat menang melawan motor-motor dua silinder, meskipun optimisme itu saja menjadi sebuah kejutan,” ujar Jacopo Cerutti.
Di lintasan balap Riotorto, Aprilia Tuareg 660 terbukti menjadi sorotan di Kejuaraan Italian GPX Championship, yang mengedepankan format reli dengan penyederhanaan navigasi melalui pelacakan GPS. Kejuaraan baru tersebut dibuat agar spesialisasi ini bisa diakses oleh banyak penggemar off-road.
Berpartisipasi dengan Tuareg 660 dan hanya dilengkapi dengan modifikasi minimum yang diperlukan untuk menghadapi kompetisi, pembalap Paolo Pettinari meraih kemenangan dalam uji coba kedua dari tiga uji coba yang dijadwalkan pada akhir pekan di balapan wilayah Tuscany, Italia.
Ini adalah kemenangan lain yang menunjukkan betapa Tuareg 660 sebenarnya menjadi titik referensi baru di antara sepeda motor jelajah dua silinder, dan sekaligus menjadi idola baru bagi mereka yang mencari sepeda motor terbaik untuk merambah balap off-road dengan cara mudah dan menyenangkan.