Enam Komponen Motor Yang Wajib Dijaga Selama PPKM by Ahoonk Astra Motor Purworejo

              Otospeed.id – Purworejo. Motor juga punya nyawa lho, supaya motor kita baik – baik perlu perawatan secara berkala, apalagi kondisi PPKM seperti ini yang mengharuskan kita mengurangi mobilitas untuk pencegahan pandemi.

Perawatan motor itu mudah jika kita mau belajar hehehe. Dalam kesempatan ini Om Ahoonk selaku Workshop Head Astra Motor Purworejo akan berbagi tips perawatan motor dan memahami cara memerikan bagian – bagian motor dengan benar.

Berikut beberapa bagian sepeda motor yang perlu diperiksa agar kondisi motor tetap terjaga dengan baik, diantaranya :

  1. Sistem Bahan Bakar

Periksa sistem saluran bahan bakar, mulai dari bagian tutup tangki dan tangki bahan bakar. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan jika ada kebocoran bahan bakar maka akan tercium oleh hidung. “Jika ada kebocoran, hindari dari percikan api dan segera menghubungi Astra Motor Purworejo / AHASS terdekat  agar segera bisa dilakukan tindakan perbaikan,” jelas Om Ahoonk.

  1. Oli Mesin

Periksa ketinggian oli mesin menggunakan stik oli pada kondisi sepeda motor diletakkan diposisi standar tengah (main stand). Kapasitas oli normal jika permukaan oli masih berada diatas garis lower dan dibawah garis upper pada ujung stick oli. Saat melakukan pemeriksaan kapasitas oli, posisi stik oli tidak boleh di ulir kedalam. Selain itu periksa juga apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin atau tidak.

  1. Kondisi Ban

Periksa kondisi tekanan angin dan keausan ban agar berkendara lebih aman dan nyaman serta mendapatkan performa yang maksimal dalam berkendara. Pada umumnya, tekanan angin normal ban depan : 200 kPa/29 psi dan ban belakang : 225 kPa/33 psi. Sementara untuk memeriksa keausan ban luar, bisa dilihat dari indikator keausan ban yang terdapat pada alur ban tersebut. Indicator tersebut biasanya disematkan di alur ban sejajar dengan tanda segitiga pada samping ban luar.

  1. Kondisi Accu/Battery

Untuk beberapa tipe sepeda motor Honda, pada bagian speedometer sudah dilengkapi dengan indikator tegangan battery. Pengendara bisa langsung melihat dan memeriksa tegangan accu pada sepeda motor, kondisi battery, bisa dikatakan Baik jika memiliki tegangan >12.4 volt.

Sementara itu untuk sepeda motor yang belum dilengkapi dengan indikator tegangan battery, bisa melakukan pemeriksaan dengan menggunakan cara sederhana yaitu dengan memfungsikan electric starter. Apabila masih mumpuni dilakukan bisa diartikan kondisi accu dalam kondisi baik.

“Disarankan, jika sepeda motor jarang digunakan secara rutin hidupkan sepeda motor untuk melakukan pengisian tegangan accu supaya agar tidak drop,” ujar Om Ahoonk.

  1. Bersihkan Sepeda Motor & Berikan Pelumas Pada Bagian yang Bergerak

Jika sepeda motor selalu parkir di ruang terbuka, bersihkan motor dari debu dan kotoran lainnya secara rutin. Selain itu, setelah motor terkena hujan baiknya motor dicuci untuk menghindari karat pada komponen sepeda motor. Setelah dilakukan pembersihan, lumasi bagian-bagian komponen yang bergerak, diantaranya standar tengah, pillion step, grip gas, lubang kunci, rantai mesin (untuk sepeda motor jenis Cub dan Sport).

Untuk menjaga agar sepeda motor tetap prima, pemilik sepeda motor perlu melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala. Di masa PPKM ini, konsumen dapat memanfaatkan layanan servis kunjung kerumah (Home Service).

Konsumen dapat memanfaatkan layanan Home Service ini dapat melalui 2 cara yaitu menghubungi langsung Ke Astra Motor Purworejo atau AHASS terdekat dengan atau Melalui Aplikasi MotorKuX. |Istimewa