Extreme- E Desert X Prix 2022, Saudi Arabia : Johan Kristoffersson dan Mikaela Ahlin-Kottulinsky Juara Putaran Awal di Neom

                     Otospeed.id – Neom, Saudi Arabia. Kejuaraan dunia Extreme – E musim kedua 2022 kini dihelat di gurun pasir daerah Neom Kerajaan Saudi Arabia, dengan tantangan Desert X Prix. Trek sepanjang 6,9 km kontur berbatu, padang pasir dan tanah liat menjadi tantangan para pereli. Dari beberapa pasangan pebalap kontestan yang ikut, diantaranya para pemenang Reli Dakar 2022 kemarin, seperti Sebastien Loeb, Carlos Sainz dan Nasser Saleh Al-Attiyah.

Denah Sirkuit

Seperti telah dibuka di penghujung tahun lalu (18-19Des’21) Extreme E adalah Grandprix mobil OFF Road Prototype Bertenaga Listrik yang telah dikembangkan dan dimulai di Jurassic XPrix ,Bovington Camp, Dorset –Inggris. Dan kini Extreme E memasuki musim kedua yang diselenggarakan di daerah Neom, Arab Saudi. Dimana terletak di Barat Daya Saudi Arabia.

Jika di Musim tahun 2021 lalu tim RXR (Rosberg X Racing ) memenangkan Jurassic X Prix pembukaan Extreme E musim awal dengan poin 155 lewat pereli Cross Johan Kristoffersson berpasangan dengan Moly Taylor.

Dua bulan kemudian Tim ini kembali memenangi juga atas pereli Cross Johan Kristoffersson berpasangan dengan Mikaela Ahlin-Kottulinsky posisi pertama, disusul pasangan Carlos Sainz dan Laia Sanz, Acciona di Tim Sainz XE. Sedangkan pereli Dakar Sebastien Loeb berpasangan dengan Cristina Gutiérrez tim X-44 menempati posisi ke-3
Pasangan Mikaela Ahlin-Kottulinsky dan Johan Kristoffersson adalah pemenang di Final sesi.

                        “Rasanya sangat bagus, memang trek sedikit berbeda dengan WRX (Rally Cross), dan ini mobil listrik dengan daya sangat besar, permainan juga banyak dan bervariasi di trek sepanjang kurang dari 7 km di medan pasir , batu itu sangat rumit dan sulit. Tahun ini persaingan sangat ketat dan harus kerja keras, mobil tim lain juga sangat cepat dan sempurna, di padang pasir Itu agak sulit, treknya cukup dalam, dan baik saya maupun Mikaela tidak memiliki banyak pengalaman di padang pasir, tetapi kami bekerja keras dan tim telah melakukan pekerjaan yang fantastis dengan menganalisis lintasan dan menganalisis pembalap lain. Kami bekerja untuk beradaptasi dan itu adalah akhir pekan yang bagus,” Johan Kristoffersson, pereli WRX tim RXR (Rosberg X Racing).

Mikaela Ahlin-Kottulinsky dan Johan Kristoffersson

Disisi lain pereli wanita Mikaela ahlin-Kottulinsky, RXR, menambahkan: “Saya tahu bahwa Johan adalah pembalap yang luar biasa dan taktik balap bukan main, saat keluar dari tikungan pertama, itu hanya untuk memastikan bahwa jaraknya tidak semakin besar. Saya tahu bahwa sepuluh detik dia harus menebus di Final dia bisa menebusnya dan itu menarik untuk ditonton Saya menahan napas di waypoint 22, tapi saya sepenuhnya percaya diri secara keseluruhan bisa menang,”.

Di posisi kedua Carlos Sainz dan Laia Sanz, Acciona | Tim Sainz XE, mengatakan: “Saya telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi Kristoffersson terlalu cepat sulit tertandingi . Tapi saya pikir kami harus senang dengan hasilnya terutama setelah hari yang berat kemarin dan Carlos melakukan pekerjaan yang luar biasa di babak pertama. Saya senang dengan peningkatan saya sejak awal ikut Extrme E dan juga sangat senang memiliki guru yang baik seperti Carlos”.
Di Gelaran Extreme E Selanjutnya bakal dihelat di Sardinia, Itali tanggal 07 – 08 Mei. Dimana bakal lebih seru , desain trek dan panjang lintasan juga akan sangat berbeda.

POIN KONSTRUKTOR

|Dy,Extreme-E