Otospeed.id – Liepaja,Latvia. Speed Lovers Rally semuanya. Para pereli WRC2 yang absen di FIA – WRC seri Reli Kenya (23-27/6), ternyata mempersiapkan untuk gelaran seri ke-2 FIA – ERC (Europen Rally Championship) 2021 (1-4/7). Para pereli antara lain pemegang poin Andreas Mikkelsen dan beberapa pereli lainnya seperti Nikolay Gryazin, Craig Breen, Christian Ole Veiby, Alexey LukYanuk dan masih banyak lagi. Mereka lebih memilih untuk ERC karena memang berada di benua Eropa dan beberapa pereli meski memegang standing poin di WRC2, namun tak se wajib di kelas primer WRC yang harus mengikuti semua seri kejuaraan.
Di seri ke-2 ERC yang dihelat di Talsi, Liepaja Negara Latvia, sang pereli Nikolay Gryazin menjadi sang jawara hat-trick Rally Liepaja, menguasai 10 Special stage berada di puncak teratas. Nikolay Gryazin yang tetap berpasangan dengan Navigator Konstantin Aleksandrov pernah pula menjuarai di ERC Latvia tahun 2017 dan 2018. Dan kali ini mengulangi sukses namun diatas VW Polo GTI R5 yang dilengkapi ban Reli merk Pirelli.
Dalam catatan sejarah Reli ERC – Liepaja, pereli Craig Breen lah paling banyak naik podium sebanyak 4 kali, namun hanya sekali Breen sebagai jawaranya.Sedangkan Oliver Solberg lumayan prestasinya sebanyak dua kali podium teratas ditambah 16 kali juara Etape. Tak hanya itu pereli remaja asal Swedia tersebut terus memimpin dalam sejarah reli Liepaja sebanyak 23 kali, sedangkan Nikolay Gryazin selisih satu poin yakni sebanyak 22 kali memimpin.
Namun di akhir pekan minggu kemarin, Nikolay sukses memimpin sebanyak 10-SS dan finis 17,3 detik di depan Craig Breen dari Tim Hyundai Tim MRF Tyres di urutan kedua. Posisi juru kunci diperoleh pereli Rusia Alexey Lukyanuk berpasangan dengan Dmitriy Eremeev tim Saintéloc Junior diatas Citroën C3 Rally2.
Bagi Nikolay yang gagal di seri awal FIA – ERC Orlen 77 TH Polandia (18-20/6) lalu menjadi cambuk dalam prestasi balapnya. “Setelah masalah di Polandia akhirnya kami di sini di tempat pertama, Kami melakukan pekerjaan dengan baik, tidak ada masalah apapun pada mobil. Terlebih di SS terakhir saya sangat santai karena pereli lain (Andreas Mikkelsen) dengan mudah mendahului, karena saya piker saya berada di poin teratas semua etape. Semua crew dan tim melakukan pekerjaan dengan baik “ kata Gryazin, Pereli 24 tahun warga Rusia, yang berbasis tim di Latvia.
Jalan sukses Gryazin memang tak mudah, karena menuju enam etape dengan kontur Gravel (kerikil tanah), ia menggeber VW Polo GTi dengan kecepatan tinggi di etape kota Liepaja. Keunggulan Nikolay Gryazin 10,6 detik masih jauh dari aman, karena Craig Breen terus mempertajam selisih waktu hingga 3,4 detik sejak shake down (Tes pembuka). Breen sendiri juga ditekan Alexey Lukyanuk dengan selisih (gap) 14,0 detik. Bahkan di SS-8 Lukyanuk diatas Citroën C3 Rally2 turbonya hingga 11 detik saja. Tetapi naas bagi pereli Rusia tersebut , karena di SS-9 Citroën C3 Rally2-nya sangat kencang hingga merusak radiator , dan ada noda ceceran air sepanjang trek yang keluar, bahkan melebar slide di salah satu tikungan hingga terjerembab ke parit.
Kondisi Alexey Lukyanuk dalam perbaikan, memperlebar jarak selisih waktu baik dari Craig Breen maupun pereli terdepan Nikolay Gryazin hingga 15,2 detik.
Dari beberapa alasan bagi pereli WRC2 untuk ikut di Reli Liepaja yang merupakan seri ke-2 FIA – ERC 2021. Ini karena beberapa kemudahan bagi penghobi reli utamanya di benua Eropa, dimana beberapa poin bahwa Liepāja sebagai satu-satunya kota di Negara Latvia di luar ibu kota Riga yang menawarkan kemudahan pilihan penginapan, transportasi udara, darat dan laut, sementara mantan ketua dewan kotanya yang terlibat dalam perijinan reli, Uldis Sesks, adalah mantan pebalap reli dan ayah dari Mārtiņš Sesks, Juara FIA – ERC3 dan ERC3 Junior 2018. Serta Latvia disebut sebagai Negara Reli Eropa. Kita ikuti seri ke-3 FIA – ERC 2021 Rally Di Roma Capitale (23-25/7)
