Otospeed.id – Penasco,Meksiko. World Rally Raid Champonship (W2RC) Sonora Raly telah memasuki etape ke-3. Secara mengejutkan Juara bertahan Sébastien Loeb crash di etape -3, dan tidak bisa melanjutkan balapan karena Mobil Hunter-nya terjerembab ke parit kering dan ban belakangnya pecah di kilometer 12 Etape-3.
Begitu pula kondisi navigator Fabian Lurquin merasa kesakitan pada bahunya. “Mustahil dapat bantuan dan meneruskan balap, karena ban belakang pecah juga terutama Fabian kondisi kesakitan, mustahil jika meneruskan,” ucap Sebastien Loeb dilansir W2RC.
Tepat pukul 17.21 waktu setempat pihak Bahrain Raid Xtreme mengumumkan tim Relinya mundur dari balapan di putaran Sonora, Meksiko dengan berbagai pertimbangan. Dan dengan disayangkan bahwa sebenarnya Sébastien Loeb berada di puncak teratas dengan poin tertinggi,
Dua pereli TOYOTA GAZOO Racing, Nasser Al-Attiyah dari Qatar dan Mathieu Baumel dari Prancis, mengambil alih posisi teratas pada standing poin dan menyelesaikan Etape- 3 Reli Sonora 2023 menempati posisi waktu tercepat ke-3 di etape khusus sepanjang 350 km yang merupakan etape terpanjang di Reli Sonora.
Sedangkan posisi teratas ditempati Yazeed Al Rajhi (Saudi Arabia) berpasangan dengan Timo Gottschalk (Jerman) dari tim Over Drive Racing diatas Toyota Hilux Dakar T+, dan catatan waktu antara Nasser Al Attiyah dan Yazeed Al Rajhi selisih 3 menit 55 detik.
Menurut Nasser Al Attiyah sang jawara Reli Dakar 2023 lalu, Hilux-nya mengalami tekanan bahan bakar yang buruk di sepanjang etape, yang berdampak pada performa Hilux T1+ menurun lajunya. Al-Attiyah dan Baumel mengatakan sebenarnya medan Etape 3 sangat cocok untuk mobil mereka, karena terasa lebih mirip dengan Kabanyakan Etape yang mereka temui di Reli Dakar, di mana mereka meraih kemenangan pada tahun 2022 dan 2023.
Baca Juga : Sébastien Loeb Ungguli Nasser Al Attiyah Di Etape 2
Sebaliknya, tahap sebelumnya dari Reli Sonora menampilkan medan yang lebih ketat dan lebih mirip reli. Kemampuan beradaptasi dan ketekunan tim dalam menghadapi berbagai kondisi terbukti dari performa mesin prima dapat bersaing.
“Etape- 3 reli sangat menarik. Itu sulit bagi semua orang di lapangan, tetapi kami berhasil melakukan pekerjaan dengan baik meskipun masalah tekanan bahan bakar kami kecil, membatasi jumlah waktu yang hilang. Ini memberi kami posisi awal yang baik untuk Etape -4 besok, dan kami berharap untuk membangun keunggulan keseluruhan kami dalam reli dengan tujuan memenangkan Reli Sonora,” kata Nasser Al-Attiyah.
Saat reli berlangsung, Nasser Al-Attiyah sekarang memimpin dalam pundi-pundi poin World Rally-Raid Championship (W2RC) untuk Reli Sonora, Meksiko, disusul diikuti oleh Yazeed Al Rajhi. Ini berarti persaingan sangat ketat antar tim Toyota, mereka bersaing untuk meraih kemenangan di Meksiko. |Nos,W2RC,TGR
