Otospeed.id – Bisha, Saudi Arabia. Speed Lovers Dakar 2025. Hari Jumat (3/1) kegiatan Reli lintas alam Dakar, jadwal menyelesaikan Prolog yakni Specal stage pemanasan menjelang SS pertama hari Sabtu (4/1), yang berjarak tempuh 29 km dan total 79 km di seputaran Bisha. Dimana di kelas Ultimate T1+ (Reli Mobil) untuk trek pembuka ini Henk Lategan berpasangan dengan navigator Brett Cummings asal Afrika selatan dari tim Toyota Gazoo Racing Afrika selatan tercepat dengan catatan 15 menit 28 detik.
Baca Juga : Prototype Dacia Sandrider Lakukan Pemanasan, Berikut Spesifikasinya
Catatan ini membuat angin segar bagi tim Toyota, yang mengandalkan mobil Hilux Evo Dakar-nya tampil tercepat. Sementara disusul Mattias Ekström berpasangan dengan Emil Bergkvist tim M-Sport Ford asal Swedia dengan hanya 1 detik saja. Bukan tidak mungkin, bahwa tim Ford yang mengandalkan Ford Raptor dengan mesin V8 kapasitas 5.0L yang sangat brutal bakal memimpin. Disusul peringkat ke-3 adalah Nasser Al Attiyah tim The Dacia Randriders asal Qatar, Juara W2RC tahun 2024 lalu itu tertinggal 20 detik dari Lategan.
Baca Juga : Nasser Al Attiyah Prodrive, Bisakah Dikalahkan Toyota Dan Ford Di Kelas T1+
Dalam prestasinya Henk Lategan, berada di peringkat ke-5 dalam peringkat umum keseluruhan pada Reli Dakar tahun 2023 dan absen pada tahun 2024 karena cedera bahu, kembali ke balapan tahun 2025 ini dengan harapan menjunjung Toyota dari persaingan pabrikan. Hanya di sesi Prolog pada Reli Dakar, waktu tercepat tidak dihitung dalam peringkat umum di Ultimate (Mobil).
“Sebenarnya balapan di Dakar adalah impian saya. Bahkan setelah memenangkan kejuaraan di Afrika Selatan, mengikuti balapan terberat di dunia adalah prospek yang menakutkan. Saya senang bisa ditemani Brett. Setelah berkompetisi di reli lintas alam lokal di Afrika Selatan, saya sangat mengenal Hilux, yang juga sangat membantu. Dakar terakhir saya pada tahun 2023 merupakan perjalanan yang penuh tantangan bagi kami. Saat di Prolog, memang bukan yang tercepat dalam catatan keseluruhan, namun saya mengerti bahwa mobil saya ternyata mampu bersaing dengan ganasnya mobil-mobil competitor lain “ kata Henk Lategan dilansir Dakar. |Me,Dakar