FIA – W2RC Dakar, Saudi Arabia : Prototype Dacia Sandrider Lakukan Pemanasan, Berikut Spesifikasinya

Cristina Gutierrez saat pemanasan (Shakedown)

                 Otospeed.id – Bisha, Saudi Arabia. Speed Lovers Reli Dakar. Kendati acara pembukaan Reli Dakar 2025  belum dilaksanakan, namun beberapa tim balap telah terlebih dahulu melakukan kegiatan dengan tes pribadi dan tes pemanasan di gurun pasir (2/1). Tim baru Dakar The Dacia Sandriders yang telah meninggalkan  mobil Hunter seperti Dakar Tahun lalu, kini telah memakai mobil prototype benar – benar baru. Mobil Dacia Sandrider tersebut sebenarnya telah di pakai Nasser Al Attiyah dan  Edouard Boulanger  dikejuaraan W2RC putaran ke-5 Final Rallye Du Marocco, dan memenangi kejuaraan. Di Reli Dakar 2025 kali ini, Nasser tetap bakal eksis dan dibarengi rekan se timnya Sébastien Loeb dan navigator Fabian Lurquin asal Prancis juga Cristina Gutierrez asal Spanyol berpasangan dengan Pablo Moreno juga dari Spanyol.

                Nasser Al Attiyah – shake down (Pemanasan)

Mobil Prototype baru tersebut di pakai ketiga pasangan pereli tim The Dacia Sandriders tes pemanasan hari ini, namun tak jelas secara detail didaerah mana dan berapa catatan waktu serta jarak tempuhnya.  So, sebenarnya bagaimana keberadaan Mobil Reli Dakar generasi baru ini untuk tahun 2025, serta berapa spesifikasi mesin yang diusungnya.

Mobil Dacia Sandrider dikembangkan bekerja sama dengan tim Prodrive , sebuah perusahaan Inggris yang khusus untuk kegiatan motorsport, Dacia Sandrider pendatang baru di kelas Ultimate T1+ yang berfokus pada kelincahan dan ringan. Berat total Dacia pada kenyataannya, sekitar 15 kg lebih ringan dibandingkan prototipe serupa (Hunter), berkat rangka tubular yang lebih ringan yang menghilangkan semua panel bodi yang berlebihan dan mengadopsi karbon untuk yang lain.

Untuk mengoptimalkan traksi Sandrider, distribusi bobot antara depan dan belakang telah ditingkatkan di bagian depan. Aerodinamika prototype juga diterapkan sedetailnya . Bobot mobil dipangkas 10% hingga 40% dibandingkan mobil pesaing, untuk menjaga konsumsi bahan bakar tetap rendah dan meningkatkan, kinerja mesin se maksimal mungkin.

                 Kokpit dashboard Dirancang anti silau

Mesinnya yang ditenagai bahan bakar sintetis Aramco, adalah konvensional injeksi dengan konfigurasi mesin V6 kapasitas ruang bakar 3.0 liter twin turbo, bertenaga 360 HP dan torsi 539 Nm yang dipadukan dengan penggerak semua roda (AWD),  dan gearbox sekuensial enam percepatan. Mesin ini tidak memiliki powertrain hybrid tetapi ditenagai oleh bahan bakar sintetis yang dipasok oleh Aramco dan diproduksi dengan menggabungkan hidrogen terbaru dengan gas karbon dioksida yang ditangkap dari alam bebas, sehingga memperoleh produk rendah karbon yang kompaktibel.

Tim pabrikan Dakar kelas T1+ 2025

Sandrider memiliki panjang 4,14 meter , lebar 2,29 meter, dan tinggi 1,81 meter dengan jarak sumbu roda 3 meter. Untuk visibilitas maksimum saat di gurun pasir, overhang telah dikurangi seminimal mungkin (590 mm di depan dan 550 mm di belakang), bagian dashboard di cat dengan bahan anti silau seperti di dashboard pesawat terbang. Kokpit interior dilengkapi dengan jok sport Sabelt yang dilapisi kain khusus dan antibakteri yang mengatur kelembapan. Roda cadangan tidak diberi fairing agar lebih mudah untuk bongkar – pasang.

                Dacia Sandrider 3.0 L

Dan kaki – kaki memakai balutan karet ban BF Goodrich generasi terbaru, yang menjamin cengkeraman optimal di segala permukaan, dengan ketahanan maksimal bahkan terhadap benturan dan ban bocor.  |Me,Dacia