Otospeed.id – Umea,Swedia. Speed Lovers FIA World Rally Championship (WRC), Akhirnya usaha Pereli Elfyn Evans dan Navigator Scott Martin (Toyota Gazoo Racing) menyelesaikan 18 Special Stage tuntas sudah. Pereli asal Inggris tersebut mencatat waktu 2: 33:39,2 detik secara keseluruhan., dan posisi kedua ditempati rekan se tim Takamoto Katsuta berpasangan dengan Johnston Aaron dengan hanya selisih tipis 3,8 detik.

Satu-satunya sebagai ikonik ajang Reli musim dingin, murni di atas salju dan es dalam gelaran FIA World Rally Championship adalah di Swedia. Dan itu Elfyn Evans dapat menaklukkannya, sama dengan musim tahun 2024 lalu, Evans berada di peringkat ke-2 keseluruhan di Swedia. Kala itu dibelakang Esapekka Lappi (Hyundai Motorsport).
“Akhir pekan ini sungguh luar biasa, kami memimpin hampir sepanjang reli, tetapi selisihnya selalu ketat dan tidak pernah benar-benar nyaman. Pagi ini saya sedikit tertinggal di etape pertama oleh Takamoto Katsuta, yang benar-benar membuat saya berjuang keras, dan untungnya saya berhasil membalikkan keadaan dan membuka kecepatan yang bagus di etape berikutnya. Saya sangat senang dengan hasil akhirnya dan juga memenangkan Power Stage. Ini merupakan awal musim yang sangat baik bagi kami dan kami benar-benar tidak dapat membayangkan yang lebih baik lagi. Biasanya setelah Reli Monte Carlo yang bagus, sulit untuk meraih hasil yang baik di Swedia, tetapi kondisi yang bagus memberi kami peluang dan saya rasa kami memanfaatkannya sebaik mungkin, ”kata Elfyn Evans dikutip WRC

Pemimpin Toyota Gazzo Racing WRT juga optimis kepada para perelinya, meski gagal ditahun 2024 sebagai juara duna WRC, namun juara WRC karagori pabrikan tetap Toyota yang memimpin. Setelah meraih kemenangan ke-95 di WRC, Toyota naik ke posisi kedua dalam daftar pabrikan tersukses sepanjang masa. Dengan dua kali finis satu-dua dan poin maksimum dari dua putaran pertama, Toyota Gazoo Racing memimpin klasemen pabrikan dengan selisih 48 poin.
Baca Juga : Elfyn Evans Ungguli Juara Dunia WRC Therry Neuvile Hingga SS-15
“Lima pembalap teratas dengan selisih waktu 25 detik, dan ada tiga Toyota Yaris Rally1 di antara mereka. Dua pembalap teratas adalah Elfyn dan Takamoto, dengan selisih waktu hanya 3 detik, dan di belakang mereka ada tiga juara WRC sebelumnya termasuk Kalle. Selamat kepada Elfyn dan Scott karena memenangkan reli. Mereka menghadapi hasil yang mengecewakan di Swedia selama beberapa tahun terakhir, jadi sungguh luar biasa bahwa mereka akhirnya menang di sana lagi. Selamat juga kepada Takamoto dan Aaron karena finis di posisi kedua. Saya berasumsi Taka masih merasa frustrasi, tetapi saya harap reli ini membantu mengubah sesuatu dalam dirinya. Berikutnya adalah Safari Rally, dan saya mengandalkannya untuk menunjukkan semangat para pereli saya, dan saya yakin, “ucap Akio Toyoda.
Hanya jeda kurang dari 4 pekan, putaran ke-3, FIA World Rally Championship bakal digelar di Kenya (20-23 Maret). Kalender balap ini, musim 2024 dimenangkan mantan juara dunia WRC Kalle Rovanpera. Akan pereli muda Finlandia tersebut tetap garang ,menghadapi kerasnya trek benua Afrika. Rival terberat Reli di Kenya adalah Adrien Fourmaux, kala itu masih di Tim M-Sport Ford. Perel Prancis tersebut mampu naik podium dengan hanya selisih 2 detik saja dari Kalle. |Me,eWRC,Rallit