Otospeed.id – Monza, Itali. Pereli senior Sébastien Ogierberpasangan dengan Julien Ingrassia meraih gelar Kejuaraan FIA – Reli Dunia (WRC) untuk kedelapan kalinya dari sembilan musim yang diikuti minggu(21/11) di Monza, Itali.
Keseruan di ajang Final FIA-WRC bertitel FORUM8 ACI Rally Monza tersebut, terlihat saat para pereli dunia saling mengambil alih posisi terdepan di setiap Special Stage (SS).
Dari 16 – SS plus sesi Shake Down yang harus dijalani, hasil keseluruhan terjadi perebutan antara Sébastien Ogier dan Elfyn Evans. Tetapi dilihat hasil setiap SS, Sébastien Ogier mencatat hasil tercepat berada di 5-SS yakni SS-1,3,4,10,11. Namun dalam catatan waktu keseluruhan (Stage time), Ogier mencatat akumulasi waktu di 11 – SS dari 16 – SS.
Baca Juga : Sebastien Ogier atau Elfyn Evans Sebagai Juara Dunia WRC
Pereli asal Prancis tersebut menutup musim Reli 2021 dengan predikat juara Dunia dengan catatan total waktu 2 jam 39 menit 08,6 detik bersama tim Toyota Gazoo Racing WRT. Setelah unggul tipis dari rekan se tim nya Elfyn Evans asal Inggris hanya 7,3 detik. Jarak poin kemenangan Ogier terhadap Evans adalah 23 poin.
Hasil finis 1-2 keduanya memastikan bahwa tim Toyota Gazoo Racing WRT sapu bersih tim Reli pabrikan. Dan ini menjadi momen terakhir bagi sang Navigator Julien Ingrassia untuk berpamitan. Sekaligus ajang Reli Monza ini menjadi reli terakhir untuknya, begitu pula Sébastien Ogier bakal tak lagi menjadi pereli tetap di tahun 2022 yang dikabarkan hanya part time rally saja. “Apakah saya menang reli atau tidak, saya selalu bersama Ingrassia. Saya tidak tahu lagi harus berbicara apa. Sungguh luar biasa dia [Ingrassia], saya salut dengan orang satu ini “ ucap Ogier menunjuk Ingrassia saat perpisahan di podium.
Dengan naik podium sebagai juara dunia WRC, maka Sébastien Ogier sebagai pereli ke-200 asal Prancis yang sukses menjadi juara dunia. Dan bagi Ogier sendiri dia menjuarai WRC ini sejak tahun 2013 hingga tahun 2021 ini, hanya tahun 2019 Ogier merasa tergeser oleh Ott Tanak yang kala itu menjadi juara dunia saat masih bergabung di tim Toyota Gazoo Racing WRT.
Prestasi pereli satu tim Ogier yakni Elfyn Evans dan Kalle Rovanpera juga tak bisa dipandang sebelah mata, karena Evans meski gagal raih juara dunia tahun 2021 ini dia tercepat di 4 – SS, yakni SS-2,5,9 dan 12. Hasil tersebut tentu saja merasa kecewa, tetap kalah cepat dari Ogier.
Tetapi Evans berterima kasih karena Kalle Rovanpera memberi peluang penuh agar tetap fight penuh melawan Ogier. Dan benar adanya, karena Kalle Rovanpera yang mencatat waktu tercepat di sesi Shakedown tersebut, memang ditugasi hanya untuk memback up kalau saja Ogier atau Evans terjadi sesuatu selama 16-SS, dan dia selalu siap terima komando berlaga untuk menekan Yarisnya tampil bersaing dengan tim Hyundai Motorsport.