Otospeed.id – Vinski ,Kroasia. Lambat laun, semakin tertinggal tim Hyundai Shell Mobis dari tim Toyota Gazoo Racing hingga SS-16 dari 20 yang direncanakan. Ini terjadi di SS-19 antara Vinski – Duga Resa hit ke-2 semalam (24/4). Pereli Swedia Thierry Neuville tim Hyundai tertinggal 10,4 detik dari posisi teratas Sebastien Ogier, dan selisih 0,4.9 detik dari Elvyn Evans sebagai runner up sementara. Padahal di SS-15 Krasic – Vrskovac yang berjarak 11,11 km kedua pereli musuh bebuyutan ini mencatat waktu yang sama persis dan dengan kecepatan rata – rata sama pula. Hanya Neuville kalah setelah SS-15 hingga SS-16 di hari ke-2 Sabtu(24/4).
Dengan hasil SS-16, akan kah catatan waktu Sebastien Ogier mengunci sebagai tanda kemenangan hingga SS-20 Zagorska Sela – Kumrovec panjang trek 14,09 km sebagai Power Stage Final WRC Kroasia. Pereli Hyundai Ott Tanak menjadi pebalap lapis ke-2, karena menurutnya didera dengan masalah teknik pada mobil usai SS-5 (Rude – Plesivica) yang sukses memimpin teratas.
Pereli Ott Tanak asal Estonia itu mengalami problem teknis terutama pada mesin yang secara drastis menurun performanya. Indikasi ini terlihat dengan selisih catatan waktu tempuh sesama timnya (Thierry Neuville) pada 25,3 detik . “Sulit untuk fokus siang ini (sabtu) tapi petang ini, kami harap punya sedikit waktu untuk kumpulkan data. Untuk sedikit meningkatkan tenaga mobil atau harapan saya sampai maksimal tune up dengan para enginer . Agar race Minggu bisa lebih memperpendek jarak gap . Kita lihat saja besok “ Ucap Ott Tanak dilansir Dirt Fish.
Dengan permasalahan mobil Ott Tanak, praktis Thierry Neuville berjuang sendiri untuk podium tiga besar. Karena Pereli Hyundai lainnya Craig Breen di kelas WRC jauh tertinggal di posisi ke-8 (terakhir). Apakah ini menandakan balas dendam tim Toyota saat di reli Arctic, Finladia lalu. Dimana tim Toyota hanya menyisakan Kalle Rovanpera dan sekaligus menjadi puncak teratas klasemen sementara.
Dikubu Toyota sendiri sebenarnya juga didera secara teknik. Yakni pada pilihan ban, ini bisa dilihat saat Sebastien Ogier melorot diposisi ke-7, dan etape tersebut menjadi milik Thierry Neuville di catatan tercepatnya. Lagi – lagi ban Pirelli Ogier bocor di SS-13 (Ban depan kanan) dan SS-14 (Ban kiri belakang). Secara menakjubkan pereli Toyota Gazoo Racing Takamoto Katsuta memimpin di SS-14. Ia memimpin teratas disusul rekan se timnya Elvyn Evans yang hanya selisih 1 detik.
Dengan memimpin delapan Special stage, Sebastien Ogier secara akumulasi mencatat 2 jam 6 menit 35,8 detik. Dan tingga empat Special stage tersisa yang berjarak 78,58 km yang wajib diselesaikan di hari Minggu. Sudah bisa dipastikan podium teratas untuk seri ke-3 FIA – WRC 2021 Kroasia. Kecuali mengalami ban bocor lagi atau hal yang riskan bisa saja terjadi.
HASIL KEJUARAAN HINGGA SS-16 (SABTU)
