Otospeed.id – Finlandia. Mengintip prestasi pereli WRC di ajang FIA-WRC seri awal kemarin di Monte Carlo sebenarnya sangat obyektif. Di salah satu sisi jika timnya menang telak, pereli yang tidak masuk tiga besar aman tidak mendapat ‘amarah’ bos. Ini bisa dilihat dengan tim Toyota Gazoo Racing WRT, yang menguasai di podium 1 dan 2 Final di Monte Carlo akhir pekan kemarin, dimana pereli muda andalannya Kalle Rovanperä tak mendapat respon apa-apa dari principal tim Jari Matti Latvala. Bahkan Latvala memberi momentar bahwa pereli Rookie nya kelak akan kuasai podium, hanya kini soal waktu saja. Cukup beralasan pendapat Latvala, karena Kalle di seri awal FIA – WRC kemarin sempat terdepan di SS-3 Monte Carlo.
Sebagaimana diketahui Pereli KALLE ROVANPERÄ terlahir di Jyväskylä, Finlandia 20 tahun lalu adalah Squad Toyota Gazoo Racing yang tempatnya sejajar dengan pereli senior Sebastien Ogier dan Elfyn Evans. Karier balapnya dimulai usia 17 tahun dimana memulai di Reli Inggis dan berakhir di Reli Australia di kelas WRC2 tahun 2017. Dan di tahun 2018 di bergabung dengan Squad Skoda Motorsport, mengendarai Fabia R5 di kelas WRC2 dengan prestasi podium ke 3 sebanyak 2 seri kemenangan. Dua belas bulan kemudian ia menjadi pemenang termuda gelar WRC dengan memuncaki WRC 2 Pro untuk squad tim Reli Ceko.
Lepas dari Tim Toyota Gazoo yang sementara diatas angin lewat Sebastien Ogier dan Elfyn Evans finis 1-2. Prestasi Kalle Rovanpera gagal menggenapi podium Toyota dan harus finis keempat karena mengalami bocor ban.
Melihat potensi, kemampuan, dan usia Rovanpera, Latvala pun yakin dirinya harus rela rekornya sebagai pereli termuda pemenang lomba WRC kala itu, kemungkinan besar bakal pecah tahun ini lewat pereli mudanya. “Kalle Rovanperä berada di peringkat tempat keempat di Rallye Monte-Carlo akhir pekan lalu, Saya pikir itu adalah cerminan dari kemajuan yang dia capai dalam 12 bulan terakhir bersama Toyota. Dan ini berharap lebih bagus nanti posisi di Reli Arctic (Reli Finlandia) yang merupakan reli Salju penuh tantangan , dan ia bakal memenangi Reli kejuaraan dunia tersebut “ sebut Jari Matti Latvala Principal Toyota Gazoo Racing WRT.
Kalle sendiri sudah tak sabar, jika Reli Arctic Finladia itu sudah menjadi tempat seperti dirumah sendiri. ” Lupakan Monte Carlo dengan ban bocor dan apa penyebabnya,Kini, saya menantikan Reli Arctic (26-28 Februari), medan (salju beku) serasa balap di rumah sendiri ini menjadi favorit saya,” ucap Kalle Rovanperra ucap pereli Remaja Toyota Gazoo Racing.
|Satria, WRC