FIA – WRC 2021: Mampukah Hyundai kembali mengulang sukses, Toyota siap tantang di Estonia

Tim Hyundai Motorsport ingin mengulang sukses seprti 2020

           Otospeed.id – Tartu,Estonia. Menjelang hari pertama kegiatan FIA – WRC seri ke-7 yang diselenggarakan di Estonia (16 – 18/7), beberapa tim inti utamanya dari kelas WRC (RC1) ,WRC2 dan WRC3 (RC2) juga JWRC (RC3) telah mempersiapkan diri Otepää di Estonia selatan.

                             Trek High speed Estonia                   – Honza Fronek

Kendati berbeda dengan seri – seri sebelum nya di gelaran WRC tersebut. Karena kurang satu hari mengawali kegiatan berupa tes Shake Down (Kualifikasi Grid) di Abissaare, jumlah peserta kian melorot diangka 49 pereli saja dari semua kelas yang akan dilombakan. Dan berbeda dengan Kejuaraan serupa di bulan September tahun 2020 lalu, dimana bakal digelar empat hari dimulai hari Kamis (15/7) hingga Minggu (18/7). Dihari pertama (Kamis15/7) dimulai aksi Shake Down dan dilanjutkan SS1 di Tartu yang menempuh hanya 1,64 km. 24-SS yang bakal dijalani para pereli hingga final hari Minggu (SS-Power Srage).

Baca Juga : Kalle Rovanperä ingin terbaik minggu ini di Estonia

Secara keseluruhan bakal menempuh rute trek total 324,16 km dengan format trek berkelok high speed dan roller coaster. Dan ini kembali bakal menjadi tontonan balap Reli yang paling disukai dan terbesar di kawasan Baltik.

Trek Roller coaster – Rallinki

Bisakah tim Hyundai Motorsport kembali Berjaya

Di WRC Estonia tahun 2020 lalu tim Hyundai Motorsport WRT Berjaya dengan menguasai podium 1 dan 2, yang masing – masing dikuasai Ott Tänak (Estonia) dan Craig Breen (Irlandia). Sedangkan tim rivalnya Toyota Gazoo Racing hanya mampu finis ke-3 lewat Sébastien Ogier. Dalam prestasi tim Toyota seperti ini Jari Matti Latvala selaku Prinsipal tim menganggap bahwa saat itu pasti ada kesalahan. Karena Toyota Yaris secara luas dianggap cocok untuk trek medan kerikil dengan kecepatan tinggi. Tetapi mengapa saat itu Ott Tänak dan Craig Breen dari Hyundai mendominasi proses untuk finis pertama dan kedua pada tahun 2020. “Tahun lalu para pembalap tidak 100 persen puas dengan kondisi mobil di Estonia, banyak kendala dan masalah teknis di rute tahun lalu sehingga para pebalap harus menurunkan kecepatan. Begitu pula kala itu Kalle Rovanperä saat memimpin untuk satu etape, namun kehilangan waktu karena mengalami ban bocor dan finis kelima, tepat di belakang rekan satu timnya Sébastien Ogier dan Elfyn Evans “ kenang Jari Matti Latvala

                        Jari Matti Latvala – Prinsipal Toyota Gazoo Racing WRT

Kali ini Toyota telah mengambil langkah agar lebih seimbang untuk Reli Estonia, dengan data yang dikumpulkan dari kondisi trek jalan yang lebih kecil dan lebih teknis serta kondisi trek yang diharus gas penuh agar tercepat. “Kami merasa telah membuat langkah yang baik dengan mobil ini saat tes lalu di Ädu , dan hasilnya pembalap tampak senang setelah tes dan ini bagus untuk kepercayaan diri jelang balapan. Saya harap tim telah memperbaiki segalanya dari tahun lalu dan kami bisa pergi ke sana dan menantang.” Lanjut Jari Matti Latvala.

                        Semua Tim WRC siap berlaga di ESTONIA

|Satria,Dirt Fish,WRC