Otospeed.id – Monte Carlo . Speed lovers semuanya. Kesuksesan dan euphoria tim Toyota Gazoo Racing di seri kejuaraan FIA – WRC yang di awali tahun ini di Monte Carlo (21-24/1) kemarin. Menjadi catatan buruk bagi tim Hyundai Shell Mobil WRT (World Rally Team). Pasalnya tak hanya puas di peringkat ke-3 besar saja, namun juga beberapa catatan buruk lainnya menghantui tim reli yang bermarkas di Alzenau, Jerman.
Prestasi yang tertoreh di seri awal FIA – WRC Monte Carlo. Adalah Etape awal hari Kamis(21/1) lewat prestasi Ott Tanak (mantan Juara WRC 2019) di SS-1 dan SS-2. Namun di Etape dua Hari Jumat, prestasi pereli Hyundai kian merosot yakni Ott Tanak di posisi 4 – 4 – 3 – 2 – 3. Ini karena Ott Tanak yang sebelumnya memimpin terdepan pada hari Kamis itu, bermasalah di turbo mesin selama hari Jumat kembali turun prestasi ke posisi ketiga. Dan di hari Sabtu Ott Tanak posisi ke-5 dan SS-10 dan keluar lintasan karena mengalami kebocoran ban hingga dua kali.
Peristiwa menyedihkan bagi tim Hyundai ini diperkuat dengan amarah sang bos Andrea Adamo saat Ott Tanak memilih keluar lintasan di SS-10 tersebut. “Jika kami harus menilai gambar seperti saat ini, kami tidak bisa bangga dengan pekerjaan yang telah kami lakukan selama ini, banyak gagal prestasi ” amarah Adamo Principal Hyundai Shell Mobis WRT.
Bagi Ott Tanak Pereli yang diandalkan selama ini oleh Hyundai juga tak bisa menyalahkan tim, karena ia sadar memilihan ban yang keliru dan juga start SS-10 itu sebenarnya pada kondisi ban bocor yang tidak diketahui. Begitu Tanak tetap menekan mobilnya hingga ban rusak velg yang hancur.
Amarah Adamo beralasan, karena dua Co Pilot/ Navigator yakni Wydaeghe dan Carlos Del Barrio masing-masing dikenai denda 400 Euro ( 7 Juta rupiah) karena tidak memasang tali pengikat helm pada leher. Kasus ini juga menimpa pereli handal Sebastien Ogier yang sama dihukum oleh FIA Racing director.
Belum lagi Pereli Hyundai lain yang Retirements (keluar lintasan) Oliver SOLBERG (WRC2) di SS-15 ,Pierre Louis Loubet (Hyundai 2 Competition). Padahal dalam catatan di SS-11 Oliver Solberg #23 menyodok di posisi ke-4 kelas umum melawan mobil WRC yang terkenal kencang itu. ” Kami tidak hanya menjadi pelengkap, ini bukan jenis performa reli yang ingin kami tunjukkan dan kami bakal pulang dengan membawa banyak hal “ lanjut Adamo.
Baca Juga:Ogier Tetap Teratas Meski Diusik Evans & Neuville
Baca Juga:Ott Tanak Sementara Memimpin, Suninen Crash Di SS-1
Baca Juga:Sebastien Ogier Ukir Podium Ke-8 WRC Monte Carlo, Toyota Yaris Winners
Dan sebagai pelipur lara Tim Hyundai sukses Thierry Neuville di posisi ke-2 (SS-12). Ke-1(SS-13), Ke-2(Dani Sordo) dan 3 (SS-14), Ke-4 (SS-15) dan Final posisi ke-3 podium .
Mudah-mudahan seri ke 2 yang merupakan Arctic Rally Finlandia di Rovaniemi (28/2) tim Hyundai Shell Mobis bakal Berjaya, dengan para pereli dari beberapa Negara Nordik yang piawai di Reli Salju yang sangat licin. Semoga. |Me. WRC,Rallyart