Otospeed.id – Sardinia, Itali. Speed Lovers WRC semuanya. Pada akhirnya pemenang FIA-WRC kelas WRC2 diraih oleh pasangan pereli Jari Huttunen / Mikko Lukka dari tim Hyundai Motorsport N pada seri kejuaraan FIA-WRC Sardinia,Itali (6/6).
Pasangan pereli asal Finlandia tersebut unggul tipis dari rival ketatnya Mads Otsberg, saat pasangan pereli asal Norwegia itu didera masalah roda mobilnya seharian.
Jari Huttunen memang bukan superior di kelas WRC2, karena sejatinya Mads unggul dalam segalanya di WRC2. Ini bisa dilihat standing poin pereli Huttunen berada di peringkat ke-8 dengan poin 8 dan tim Hyundai Motorsport N di posisi ke-4. Sedangkan puncak klasemen keseluruhan WRC2 masih diraih Andreas Mikkelsen/Ola Floane, namun mengalami crash hingga keluar lintasan lebih awal.
“Rasanya luar biasa bisa menang di Sardinia setelah istirahat panjang dan Ini adalah reli yang bagus dengan pertarungan yang sulit untuk meraih kemenangan dari Mads Ostberg. Kami telah fokus dan hati-hati untuk menjaga mobil tetap di jalan dan tidak mengambil risiko apa pun. Hasil yang bagus untuk kami dan Hyundai Motorsport N ” kata Jari Huttunen dilansir WRC
Selisih waktu tempuh yang sangat tipis antara Mads Ostberg dan Jari Huttunen membuat keduanya berpacu memperoleh posisi terdepan di WRC2. Namun nasib siap yang dialami pasangan Mads Ostberg/Torstein Eriksen di hari Sabtu siang hari. Mobil Citroen C3 Rally2 nya mengalami ban bocor. Usai tertangani masalah tersebut, lantas beberapa saat kemudian mengalami gangguan rem. Dalam kondisi kehilangan waktu beberapa menit tersebut tampaknya mulai stress dengan umpatan – umpatan yang tidak sopan.
Dan saat diwawancara media secara tayangan langsung, lontaran kata-kata yang kurang sopan tersebut terlihat jelas. Terlebih saat wawancara didepan kamera di stop control SS ke-18 Aglientu – Santa Teresa 1 – 7.79 km. Padahal di SS-12 (sabtu5/6) dan SS-17 (minggu6/6) posisi Mads tetap memimpin posisi teratas WRC2. Sontak dari pihak Stewards lomba WRC dan FIA melayangkan penalti waktu hukuman 1:00, dan selalu berada di peringkat ke-2 selama lomba, disertai denda sebesar 1.000 euro (sekitar Rp17 juta), serta pengurangan poin yang diraih selama ini sebanyak 25 poin di kelas WRC 2 tahun 2021 .
Sebuah laporan Stewards lomba mengakui bahwa komentar dan umpatan Ostberg dibuat pada saat itu lontaran emosional, tetapi menganggap tindakannya telah melanggar peraturan FIA dan WRC. “Penggunaan kata-kata makian, umpatan dianggap sebagai perilaku yang tidak sportif dan tidak terkontrol. Hal itu merusak citra balap motorsport secara umum dan bertentangan dengan nilai-nilai yang dibela FIA. Seluruh pembalap yang berlaga di ajang Kejuaraan Dunia FIA harus bisa memberikan contoh yang baik.” Tegas Stewards lomba dari FIA
Dengan hukuman atas tindakannya , Mads Ostberg meminta maaf dengan apa yang telah diperbuat. “ Kami menyelesaikan Reli Sardegna dengan baik pada hari Minggu, Sayangnya saya melakukan sesuatu yang seharusnya tidak saya lakukan dan saya ingin meminta maaf atas bahasa saya di salah satu special stage, Saya tahu itu seharusnya tidak terjadi dan itu murni karena panasnya momen persaingan, Saya akan memastikan itu tidak terjadi lagi di masa depan dan pada saat yang sama saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan besar yang saya rasakan dari para pendukung saya akhir pekan ini. Terutama beberapa hari terakhir terima kasih banyak, dan saya berharap dapat berjumpa dan bertatap muka lagi “ sesal Mads Ostberg Tim TRT Citroën C3 Rally2 WRT
Baca Juga : Sebastien Ogier Podium teratas, mantapkan posisi Toyota di WRC ke-5 Sardinia,Itali
Dengan kemenangan di WRC2 dari kubu Hyundai, Punggawa Hyundai sangat berterima kasih pada Jari Huttunen. “Saya terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Jari karena dia telah melakukan reli yang luar biasa, menang lagi di Sardinia, dia dan Mikko sangat cepat dan pintar mencari celah. Ini adalah bukti kerja keras terus menerus dari departemen Customer Racing kami, yang merupakan bagian penting dari Hyundai Motorsport. “ Bangga Andrea Adamo Principal Hyundai Motorsport World Rally Team (WRT)