Otospeed.id – Kuragaike, Jepang. Speed Lovers WRC. Putaran pamungkas Kejuaraan Reli Dunia (WRC) ditutup di Jepang, dengan tajuk FORUM8 Rally Japan 2022 (10-13/11). Diputaran terakhir ini, bisa dikatakan tim Hyundai Shell Mobis Motosport WRC cukup mendominasi, meski di kandang Toyota.
Thierry Neuville, mencatat tercepat di sesi pemanasan diatas Hyundai i20 Rally1, sampai di sesi power stage sebagai special stage penutup. Kendati pada etape ketiga hingga terakhir dari tujuh etape hari Sabtu, pebalap Belgia Timur itu kebobolan Elfyn Evans (Toyota GR Yaris Rally1) dengan selisih waktu 4,0 detik saja.
Namun secara keseluruhan Tim Hyundai asal Alzenau, Jerman tersebut kehilangan Dani Sordo karena mobilnya terbakar habis di SS-2, namun menyodok terdepan hingga podium 1 dan 2 oleh Thierry Neuville dan Ott Tänak.
Dan bagi Ott Tänak, ini merupakan podium terakhirnya bersama tim Hyundai Shell Mobis, yang selama tiga tahun berkarier bersama Hyundai i20 N dan Rally 1 Hybrid. Pembalap Estonia itu bergabung dengan tim Hyundai sebagai juara dunia musim 2020 setelah memenangkan gelar bersama Toyota pada 2019. Dia finish ketiga di musim pertamanya di atas i20 N WRC, kelima musim lalu dan kedua tahun ini setelah musim tersuksesnya dengan tiga kemenangan. Ott Tanak juga mengaku tidak kontark apapun yang mengikatnya .
“Kami sudah berusaha keras agar mampu merebut kemenangan dari pereli lain, namun itu sulit tercapai. Dan itu merupakan kegagalan saya selama tiga tahun di Hyundai. Musim ini menang di Sardegna, Itali, Finlandia dan Belgia. Dan di Jepang ini saya lakukan semampu saya. Mobil punya power dan kecepatan disini, dan saya tidak mendapat halangan apapun. Namun saya berawal dari kehilangan kecepatan di etape awal, meski mobil memiliki kecepatan lebih,” kata Pereli asal Estonia berusia 35 tahun.
Di posisi podium ketiga WRC Jepang , ditempati lokal hero Takamoto Katsuta. Taka adalah pereli penyelamat tim Toyota Gazoo Racing di kandang sendiri. Karena para pereli andalannya gagal perbaiki catatan waktu tempuh karena didera masalah. Seperti pereli andalah Toyota Sebastien Ogier, meski menyodok tempat keempat, namun dalam perjalanannya mendapat masalah di SS-6.
Sedangkan Elfyn Evans “Tentu saja sangat patah hati untuk saya. Ini adalah musim yang sulit dan ada peluang di sini karena tuan rumah, jadi kami mengerahkan segalanya. Saya benar-benar minta maaf saya tidak bisa memberikannya untuk tim kandang sendiri. Toyota mobil cepat, tetapi tidak menang di rumah sendiri “ ucap Elfyn Evans.
Namun benarkah tim Toyota bakal ada rombakan formasi di WRC musim 2023 akan datang. |Me,WRC, TGR
