FIA – WRC 2022 Kenya : Kalle Rovanpera Tercepat di Shakedown, Sebastien Loeb Pesimis Untuk Tercepat

Kalle Rovanpera tercepat di ShakeDown

                                 Otospeed.id – Loldia, Kenya. Speed Lovers WRC. Putaran keenam ajang Reli Dunia (WRC) memasuki di Benua Afrika, dengan titel Safari Rally Kenya 2022 yang berlangsung 23-26 Juni. Mengawali kegiatan tersebut didahului sesi pemanasan dan penentu Starting Grid. Dan hasilnya pereli muda Kalle Rovanperä (Tim Toyota Gazoo Racing) menjadi yang tercepat pada Rabu pagi, menelusuri trek klasik berdebu kawasan Loldia yang berjarak 5,40 km, Rovanperä mencatat waktu tercepat di 3:42,1 detik mengungguli pesaing Thierry Neuville (Hyundai Motorsport WRT) 0,5 detik.

                   Thierry Neuville (Shakedown)

Pereli Senior Sébastien Loeb dan Sébastien Ogier masing – masing berada di peringkat ke-4 dan ke-5. Mereka tertinggal rata-rata 1,3 detik dari si anak Ajaib asal Finlandia. Pemenang reli Italia lalu yakni Ott Tänak tercepat ketiga, catatan waktunya sama dengan pereli senior Sébastien Loeb (M-Sport Ford Puma) di 3:43,9 detik.  “ Sepertinya reli tahun ini lebih berat dari tahun lalu, Saya tidak menyangka akan melihat kondisi seberat dan kasar yang kami lihat . Dimana jalan sangat berdebu sekarang,  dan jika hujan Trek jalan akan jadi semakin berat dan banyak menuntut kondisi kecepatan mobil untuk lebih lambat “ Jelas Kalle Rovanperä.

Sedangkan rekan se tim Toyota Gazoo Racing lainnya Takamoto Katsuta dan Elfyn Evans masing – masing lebih lambat 4 detik dan 4,6 detik. Dan catatan yang sama ditempati lainnya Gus Greensmith (M-Sport Ford Puma).

Hasil Shakedown

Sehari sebelum sesi pemanasan (Shake Down), pereli senior Sébastien Loeb tampaknya tidak terlalu bersemangat, dengan apa yang dia lihat di wilayah Naivasha sebagai Paddock service. Sebanyak dua kali dia memutari kawasan tersebut dengan kondisi berdebu dan terik matahari.  “Ini Reli Safari ya seperti ini, namun terlalu sangat sulit untuk Mobil, strategi apa lagi yang diterapkan agar bertahan dan finish, akan bersabar dan lari kecepatan rendah jelas tetap bakal merusak sebagalanya. Trek seperti tanah bebatuan dan berdebu tidak layak untuk Mobil Puma Hybrid. Reli Safari 20 tahun lalu sangat berbeda dengan kondisi mobil sekarang, tetapi saya senang berada disini lagi “ jelas Sébastien Loeb dilansir AutoHebdo Prancis.

                       Sebastien Loeb  (DPPi)

Strategi apalagi yang bakal diterapkan para pereli andalan WRC kali ini agar tercepat dan terdepan. Dan siapa saja yang bakal bertahan dan tersisih nantinya. Simak di otospeed.id  |Me,WRC,DPPi,Hebdo