Otospeed.id – Monte Carlo. Hasil balap Etape hari Sabtu(22/1) ajang WRC 2022 di Monte Carlo, sudah melewati SS-13 (Saint-Geniez). Di etape hari Sabtu tersebut menempuh trek sprint sepanjang 92,46 km, ini berarti WRC 2022 masih kurang Etape terakhir (minggu23/1) yakni SS-14 hingga SS-17 yang harus ditempuh 67,26 km lagi.
Jika Etape Jumat kemarin, kubu tim M-Sport Ford Berjaya dengan tampil terdepan Sébastien Loeb berpasangan dengan Isabelle Galmiche, dan Sébastien Ogier (Toyota Gazoo Racing) harus puas di posisi ke-2 hanya selisih 9,9 detik saja. Kini di Etape akhir pekan (22/1) kembali sang jawara bertahan WRC Sébastien Ogier merebut total catatan waktu tercepatnya di 2:19:43.1 detik.
Ini berarti menggeser rekan senegaranya Sébastien Loeb (M-Sport Ford) dengan selisih cukup jauh 21,1 detik. Sedangkan posisi ke-3 ditempati Craig Breen (M-Sport Ford). Breen mantan pereli Hyundai tersebut langsung menyodok posisi ke-3 setelah Elfyn Evans Toyota Gazoo Racing mengalami Crash di SS-11. Namun masih beruntung Evans masih bisa melanjutkan meski kehilangan banyak waktu tempuh.
Aksi balap Ogier bukan berarti tanpa masalah serius, karena ia mendapat tantangan pada licinnya trek karena salju dan Es beku. Awal langkah Ogier sudah memutuskan untuk mencampur dua ban lunak dan dua ban salju Yaris-nya, tetapi melihat pilihan rivalnya Loeb, ia berubah pikiran untuk tetap kombinasi yang sama.
Dengan keuntungan mata tajam Ogier, meski sempat tergelincir beberapa kali, ia berhasil melampaui Loeb dengan 16,1 detik sesaat, hingga Special stage terakhir etape sabtu Ogier menang dengan keunggulan total 21,1 detik tersebut.
“Saya berencana untuk menggunakan ban salju karena itu adalah pilihan paling aman, tetapi saya melihat bahwa Sébastien Loeb menggunakan ban slick, jadi saya menukarnya di menit terakhir sebelum start, tetapi memang Sulit untuk mengemudi di beberapa tempat yang memang beku dan licin dengan ban slick. Tetapi jarak lumayan aman dari Séb,” kata Sébastien Ogier dikutip WRC.
Baca Juga : Sebastien Loeb Tercepat di Etape 2, Gus Greensmith Kuasai SS-7, Adrien Fourmaux Crash
Kendati demikian, Ogier mengakui keunggulan rekan setim Kalle Rovanperä khusus di SS-13. Pereli muda berbakat tersebut memalui ujian berat di hari pertama dan kedua. Namun di hari sabtu Kalle Rovanper menemukan pengaturan yang lebih seimbang untuk Yaris Rally1 -nya dan melonjak dari posisi kesembilan langsung keempat. Dia berakhir 37,8 detik di belakang Breen setelah memenangkan dua SS terakhir.
Begitu pula pereli muda Oliver Solberg (Hyundai Shell Mobis Motorsport), Oliver mengalami Crash dan keluar trek terperosok ke sebelah kiri jurang, namun tak seberapa dalam. Ini karena kabin Hyundai Oliver Solberg dipenuhi asap hingga pandangan terhalang, sontak kakinya mengunci remnya saat memasuki tikungan kanan di area SS-10 Saint-Jeannet ke Malijai.
Mobil meluncur lurus dan menuruni tebing di kiri jalan. Dari kejadian tersebut Oliver Solberg maupun Navigator Elliott Edmondson tidak terluka dan mereka kemudian bisa mengeluarkan mobil dan melanjutkan ke akhir etape.
“Saya dan Co Driver kondisi baik saja, saya memilih berhenti dan keluar trek jika masalah asap di kabin tak diselesaikan, ini karena sangat mengganggu pandangan. Kecepatan mobil tetap ok, tetapi kendala juga dari perangkat Interkom komunikator yang sering ngadat. Tetapi tim menginginkan saya tetap lanjut hingga finis,“ terang Oliver Solberg.
Baca Juga : Akhirnya Sebastien Loeb ukir prestasi Juara WRC ke delapan kalinya, Ogier naas kena ban bocor
Tetapi hasil kerja pereli muda asal Swedia tersebut cukup diacungi jempol. Meskipun Mobil Hyundai Hybrid-nya tanpa muka, tetapi bisa menyelematkan tim Hyundai hingga Finis SS-13 berakhir. Hasil sangat spektakuler, karena Solberg finih ke-3 dibelakang Sébastien Ogier, dan selisih 20,4 detik dari Kalle Rovanpera . Bisakah Sebastien Ogier merebut podium untuk seri awal WRC 2022 Di Monte Carlo, atau malah rival beratnya Sebastien Loeb yang bakal menjadi Jawara Di seri pembuka Ini.
HASIL SS – 13
|Dy,WRC,Honza,DirtFish,Vladislav
