Otospeed.id – Umea,Swedia. Hingga Special Stage (SS)15 yang merupakan SS terakhir Sabtu malam (26/2), Pereli muda tim Toyota Gazoo Racing Kalle Rovanperä #69 di malam hari yang berjarak sprint 11,17 km dengan catatan waktu 6: 12,4 detik.
Catatan tersebut melampaui catatan kecepatan rekan se timnya Elfyn Evans #33 pada 8,3 detik lebih lambat darinya.
Baca juga : Kalle Rovanpera Tercepat Ungguli Ott Tanak di Shakedown
Pereli berusia 21 tahun asal Finlandia tersebut memang pantas tercepat di kala trek SS malam hari. Ini dibuktikan dari ungkapan pereli Rivalnya Thierry Neuville #11 dari tim Hyundai Motorsport Shell Mobis, dimana Kalle memang bermata tajam di malamhari pada trek tumpukan salju tebal dan licin. Dan sementara ini Neuville pun berada di urutan ke-3
Kendati tercepat hingga etape Malam hari sabtu (SS-15), bukan berarti Kalle berada didepan pada catatan stage winner, ini karena dari 15 Special stage yang telah dilalui bersama, ia hanya tercepat sebanyak 5 -SS. Yakni SS-3,7,10,14 dan 15.
Sedangkan diposisi peringkat ke-2, rekan se timnya Elfyn Evans memimpin di 3 -SS yakni SS-4,8 dan 12.
Dan dari cacatan diatas bahwa Tim Konstruktor Toyota masih sulit ditandingi dalam pengumpulan poin sementara dari catatan waktu tempuh sementara. Terlebih di SS-8 yang merupakan trek sprint pembuka di etape hari Sabtu, Toyota menyapu tiga posisi lewat Elfyn Evans, Esapekka Lappi, dan Kalle Rovanperä.
“Saya tahu bahwa ketika kami kalah sedikit di etape pertama sore itu, kami harus melawan balik, Itu harus selalu menjadi komitmen 100 persen tetapi pada tahap terakhir saya pikir itu 105 atau 110 persen! Itu adalah kondisi yang sangat sulit dan saya senang bisa melewatinya tanpa kesalahan. Besok masih akan menjadi pertarungan besar hingga SS terakhir Power Stage, semoga tidak terjadi hambatan yang berarti,” ujar Kalle Rovanpera dilansir WRC.
Di Kubu tim Hyundai, Thierry Neuville masih memimpin sementara ini, dan pereli agresif Ott Tänak #8 menguntit dibelakang, sempat terjadi kendala disaat usai memimpin di SS-1 dan SS-5 dimana didera sistim teknik pada Hybrid Hyundainya, dan sesegera untuk dilakukan perbaikan. Namun dengan catatan waktu tempuh yang cukup jauh , pereli asal Estonia tersebut hanya mampu berada di urutan ke-7 hingga SS-15 berakhir.
Pereli andalan M-Sport Ford Craig Breen #42 berhenti dengan dugaan kendala kelistrikan mesin di SS14, padahal pereli Ford tersebut tercepat pertama di SS-11.
Sedangkan rekan se timnya Adrien Fourmaux kehilangan waktu di tahap akhir juga kendala di mesin. Dan untuk sementara tim M-Sport Ford masih mengandalkan Gusgreen Smith #44, pereli Inggris tersebut berada di posisi ke-7 secara keseluruhan. |Dy,WRC,TGR,Rallit.fi