Otospeed.id – Tartu, Estonia. Speed Lovers WRC. Hingga Etape ke-2 hari Jumat (21/7) ajang Kejuaran Reli Dunia putaran ke-8 Estonia, tiga tim pabrikan besar saling mencari catatan waktu tercepatnya.
Tim Hyundai Motorsport setelah nasib buruk di Kenya kemarin, Thierry Neuville dan Esapeka Lappi (Hyundai Motorsport WRT) mendapatkan kembali kepercayaan dirinya kembali, setelah menguasai hingga SS-5 ( Peipsare) dengan menguasai waktu tercepatnya 48:54,4 detik.
Namun siapa sangka si anak ajaib Kalle Rovanperä (Toyota Gazoo Racing WRT) asal Finladia merubahnya menjadi tercepat hingga SS-8 (Neeruti) dengan catatan waktu total 1:12:22,2 detik.
Bahkan mengasapi dua jagoan Hyundai Thierry Neuville dengan selisih waktu total tipis 3 detik dan Lappi 12 detik. Apa ungkapan sang jawara Hyundai tersebut “Saya harus berjuang sedikit di akhir etape kedua, Ketika permukaan trek sangat keras, cengkeraman roda sangat rendah dan traksi tidak ada dan saya harus berjuang dalam keadaan itu, berkali-kali saya tergelincir beberapa saat tetapi saya masih merasa mobil dalam posisi baik juga kecepatan bagus,” kata Thierry Neuville.
Baca Juga : Ott Tanak Belum Balap Kena Penalti 5 Menit, karena ganti mesin
Esapekka Lappi berada di posisi ketiga sementara , merasa bahwa Hyundai i20 Hybrid-nya ada kegagalan unit hybrid dengan kehilangan 130 hp ekstra, dan ini bakal diselesaikan usai etape Jumat.
Rekan senegaranya dari Finlandia Teemu Suninen mengikutinya dengan jarak 5,3 detik dalam debut Rally1 di Hyundai i20, Teemu Suninen mantan pereli M-Sport Ford tersebut dengan keyakinan penuh menjadi pereli lapis kedua menjaga rekan setimnya jika terjadi sesuatu.
Pereli tuan rumah Ott Tänak (M-Sport Ford) sebaga jawara putaran ke-2 Swedia lalu, menderita kena penalti 5 menit karena harus mengganti mesin Ford Puma Hybrid-nya.
Namun hingga SS-8 Ott Tänak nyaris menyapu bersih sebagai Stagewinners, dan hanya tersisa SS-5 dan SS-6 yang terpaksa dikuasai Kalle Rovanperä karena ada masalah dengan mobilnya lagi.
“Bermula dari perasaan saya tidak dalam kondisi terbaik karena penalty tersebut, tapi saya perlahan-lahan mulai terbiasa dan tidak terlalu buruk saat ini, mobil kondisi baik hanya sesekali saja harus turunkan suhu karena saya terlalu menekan sangat kencang,“ ucap Ott Tänak.
Bisakah Jago Kandang tersebut mengejar ketertinggalan karena Penalti tersebut, tetap simak keseruan mereka di WRC putaran 8 Estonia. |Me,Estland,Honza