Otospeed.id – Kenya. Speed lovers WRC (World Rally Championship), Putaran ke-7 Kejuaraan Reli Dunia yang berlangsung di Kenya (22-25/6), akhirnya dimenangkan oleh Sébastien Ogier berpasangan dengan co-driver Vincent Landais dari tim Toyota Gazoo Racing WRT. Tim reli tangguh bermarkas di Finlandia tersebut, mencatat rekor kemenangan terbanyak pada Reli Safari terberat benua Afrika sebanyak 11 kemenangan di 30 tahun semenjak Toyota ikut serta, yang dimulai kala memakai gacoan Toyota Celica ST185 hingga masa kini memakai Toyota Yaris GR Rally 1 Hybrid.
Pencapaian kemenangan podium 1-2-3-4 amat langka bagi dunia Reli, dimana semua perel Toyota sukses mencapai garis finis dengan selisih catatan waktu sangat tipis. Dan diputaran ke-7 ini, Sébastien Ogier mengulang sukses pencapaian Kalle Rovanperä pada tahun 2021 lalu yang kini berada puncak klasemen sementara, dan disusul Elfyn Evans pada podium ke-3 dan urutan ke-4 Takamoto Katsuta pereli pemula Toyota yang kin sedang naik daun.
Kemenangan Safari kedua Ogier dalam tiga tahun juga merupakan kemenangan ketiganya dalam lima start musim ini dengan co-driver Vincent Landais. Mereka telah memimpin sejak etape pertama reli pada Jumat hingga Minggu dengan selisih waktu 16,7 detik di depan pemenang Safari tahun lalu Kalle Rovanperä berpasangan Jonne Halttunen.
Dengan enam etape dan jarak kompetisi 74,38 kilometer tersisa di hari terakhir, Ogier dan Rovanperä terus melakukan pertarungan seru untuk meraih kemenangan. Rovanperä mengurangi separuh keunggulan Ogier pada etape pertama di pagi hari sebelum Ogier mendapatkan kembali keunggulan itu pada tes berikutnya, aksi Ogier terlihat ekstrim hingga meski kehilangan sayap belakang dan pintu belakang mobilnya. Ini diperbaiki pada perawatan terakhir sebelum tiga tahap terakhir. “ Saya sangat menikmatinya, tetapi saya terjebak beberapa masalah serta insiden hingga pntu dan wing belakang terlepas, hingga kepanasan dan debu masuk ke kabin. Kecepatannya sangat bagus, mobilnya mudah dikendarai , Saya pikir ini adalah kemenangan yang pantas dan hasil yang pantas untuk seluruh tim dan kami harus menikmatinya.” Ucap Sébastien Ogier saat press conference.
Setelah Kalle Rovanperä mencetak waktu terbaik ketiga di power stage pada akhir reli dan meraih tiga poin bonus dan juara bertahan WRC tersebut semakin memantabkan keunggulannya dalam kejuaraan dari 25 menjadi 37 poin . Ini pencapaian luar biasa dimusim balap yang bakal berjalan sebanyak 13 putaran.
Dan menjelang putaran berikutnya sebulan lagi di Reli Estonia (30-23/7) dimana menjadi kandang Ott Tänak pereli Estonia yang kini perkuat tim M- Sport Ford, Toyota tak bergeming karena juga punya pereli handal asal Finlandia sebagai negara Balkan pusatnya pereli tangguh. “ Saya sangat bangga dengan hasil tim ini dan pembalap kami. Ketika saya datang ke Kenya tahun ini, saya tidak berpikir kami bisa melakukan 1-2-3-4 lagi karena persaingan begitu kuat akhir-akhir ini. Tapi menurut saya bukan kebetulan bahwa kami mencapai hasil ini di sini dua tahun berturut-turut. Ini berarti bahwa sebagai tim kami melakukan segalanya dengan benar untuk mempersiapkan acara ini, bahwa kru kami melakukan pekerjaan dengan baik dan semua orang bersatu untuk mewujudkan hasil ini. Modal memang mobil harus tangguh segala medan yang amat keras di Safari Kenya, didukung pebalap yang memiliki hasrat untuk menang. Mereka tidak bisa semuanya menang pada saat yang sama, tapi saya yakin mereka semua akan melihat pencapaian yang luar biasa dari hasil ini.” Terang Jari-Matti Latvala Principal Toyota Gazoo Racing WRT. |Me,TGR,WRC
