Otospeed.id – Zagreb,Kroasia. Speed Lovers WRC. Seperti yang telah diharapkan semula, bahwa pereli Thierry Neuville (Hyundai Motorsport WRT) bakal terus berlanjut memimpin hingga SS-20 berakhir, akhirnya pupus semua harapan tersebut.
Kiprah balap pereli asal Belgia tersebut kandas di SS-11, dia crash di daerah Ravna Gora ke Skrad yang berjarak 10.13 km. Kerusakan cukup parah diderita Hyundai i20-nya, terutama pada as roda kiri bagian belakang terkunci swing arm rusak, membuat Neuville harus keluar lintasan lebih awal. Squad Hyundai tinggal mengharapkan Esapekka Lappi yang kini berada diurutan ketiga dibelakang Ott Tänak (M-Sport Ford Puma).
Dengan secara otomotis posisi terdepan diisi Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing WRT) sebaga pereli andalan terdepan Toyota Gazoo Racing. Pereli asal Inggris tersebut sejak special stage awal telah membangun keunggulan yang cepat menandingi lari Thierry Neuville, di Reli Kroasia hingga 25,4 detik antara dirinya dan rival terdekat Ott Tänak yang terkenal agresif diatas Ford Puma.
Baca Juga : Toyota Gazoo Racing Kembali Berjaya Lewat Elfyn Evans
Evans telah menanggapi tantangan pembalap M-Sport tersebut hingga etape hari kedua (sabtu,22/4). Istirahat dI hari sabtu (SS-12) pengisian daya , bahan bakar dan prepare kendaraan sekali lagi melanjutkan performa terbaiknya untuk mengakhiri hari kedua hingga SS-16.
Baca Juga : Hyundai Motorsport Hingga SS-8 Tetap Tercepat
Ott Tänak mengakhiri etape kedua tetap posisi kedua dibelakang Elfyn Evans dengan cukup frustrasi, karena masalah dengan rem tangannya yang menghambat laju mobilnya. “Saya tidak tahu kenapa apa remnya, dan sulit dikendarai – saya tidak tahu apa yang terjadi “ kata Ott Tanak dlansir Dirt Fish. Evans juga mengungkapkan kekecewaannya tentang bagaimana harinya berakhir di SS-16 meski jaraknya melebar.
“Saya tidak bisa mengatakan saya senang, dan Saya tidak begitu senang dengan cara saya mengemudi dan jika Ott memiliki masalah, saya tidak akan mengharapkan hal itu terjadi padanya. Tidak baik mengeksploitasi celah seperti itu tetapi jalan masih panjang. Kroasia sangat sulit dan rumit, semua bisa saja terjadi,” ucap Elfyn Evans.
Esapekka Lappi adalah pereli andalan tim Hyundai saat ini, pereli Finlandia ini juga sedang tidak fit mobilnya, namun tertolong Sabtu malam kembali ke service Park untuk check up keseluruhan.
“Saya tidak pernah benar-benar bagus di aspal yang kotor disini dan saya satu-satunya berjuang ketika ada banyak polusi di jalan. Namun yah.. hari ini mendapat tempat cukup namun mobil perlu check up,” terang Esapekka Lappi. |Me,WRC,Dirtfish,Honza Fronek