FIA – WRC 2023 Monte Carlo : Sebastien Ogier Tanpa Lawan di Alpen Malam Hari

Sebastien Ogier SS-1 Malam Hari

                   Otospeed.id – La Cabanette, Monaco.  Speed Lovers WRC. Mengawali kegiatan putaran awal FIA – WRC 2023 di Monte Carlo, dibuka dengan sesi kualifikasi (Shakedown) yang menentukan starting grid di Special stage pertama (La Bollene) Kamis malam hari waktu setempat (19/1).

                        Hasil Kualifikasi (Shakedown)

Di Sesi kualifikasi (Shakedown) hasilnya mantan juara dunia WRC delapan kali Sébastien Ogier tercepat pada catatan 1: 44,6 menit di trek kawasan St. Agnes ke Peille yang berjarak 2,29 km, catatan tersebut dijalani tiga kali dan menghasilkan waktu tercepat tersebut. Di susul Juara Dunia WRC 2022 lalu Kalle Rovanperä , yang hanya selisih 0,3 detik saja.

                        Sebastien Ogier #17

Ogier sendiri berjanji bakal tercepat di Monte Carlo kali ini, benarkah, karena aksinya tahun lalu sempat digagalkan oleh aksi Sébastien Loeb, musuh bebuyutannya di WRC.

Sulit untuk mengetahui apa yang diharapkan di sini, seperti biasanya sangat rumit, Ini semua tentang kondisi apa yang akan kita hadapi – sepertinya tidak ada banyak salju tetapi tetap saja kondisinya sulit dengan sedikit embun beku pagi ini. Dengan kondisi sangat licin, namun saya cukup menikmati,” terang  Sébastien Ogier dilansir WRC.

Memang Sébastien Ogier mantan Juara Dunia WRC delapan kali, di SS-1 dan SS-2 tetap tercepat dan sukses menaklukkan Pegunungan Alpen di malam hari diatas Yaris Hybridnya. Bagi Ogier tak ada kompromi bagi siapa pun, termasuk rekan se timnya Elfyn Evans yang nyata diasapi dengan selisih 6 detik di trek sprint sejauh 40,02 km.

                   “Tidak pernah mudah untuk reli ini di malam hari, tapi setidaknya kondisinya tidak begitu parah bekunya, Hanya ada satu tikungan yang benar-benar sulit dan untuk kali ini saya tidak menjadi yang pertama memulai di jalan, jadi saya bisa mendapatkan keuntungan dari melihat garis dari yang lain. Itu membantu, namun juga harus pikirkan manajemen ban yang juga rumit,” jelas Sébastien Ogier dikutip WRC.

                      Ott Tanak SS-2 Malam

Lantas bagaimana kiprah Ott Tänak yang debut bersama Ford Puma, Tanak yang posisi ketiga sesi shakedown, terpaksa turun ke posisike-6 di SS-1. Masalah kelistrikan dialami Tanak saat hendak memasuki SS-1 dimana mobil tiba-tiba padam. Ditambah lagi selama dua stage yang di jalani  (SS-1 dan 2), Ford Puma Ott Tänak juga bermasalah dengan gigi persneling ke-5, dan sepanjang SS-2 hingga finis hanya pakai gigi ke-4 yang secara mujur,

Pereli Estonia andalan M-Sport tersebut finis ke-3 di SS-2. Dan hasil keseluruhan Tanak tetap peringkat ke-3 dibawah Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing). “Sama saja kisahnya, Kami akan kembali Paddock untuk memperbaikinya dengan benar. Ini merupakan tantangan besar di Monte Carlo,” kata  Ott Tänak

                      Hasil Keseluruhan SS-2 Malam Hari

Bisakah Tanak memperbaiki posisi sementaranya di Trek Siang hari (SS-3,4,5) Jumat 20/1, dan bagaimana Squad Hyundai Motorsport Thierry Neuville dan rekan-rekannya. |Me,WRC