Otospeed.id – Naivasha, Kenya. Speed Lovers WRC semuanya, melanjutkan etape – 2 (Sabtu,30/3) ajang Reli dunia di Kenya benua Afrika, Tim pabrikan Toyota Gazoo Racing (TGR) tetap unggul di kelas WRC. Dimana pereli andalan-nya Kalle Rovanperä meraih kemenangan kembali usai etape kemarin (jumat,29/3), disusul pereli se tim Takamoto Katsuta di peringkat ke-2, namun Elfyn Evans pereli lapis kedua Tim TGR kena masalah ban bocor di SS-13 dekat trek danau Elmenteita.
Dengan bocornya ban Evans, praktis posisi tiga besar digantikan Adrien Fourmaux (M-Sport Ford) dengan hanya devisit waktu 1:04,4 detik. Adrien yang kini menjadi pereli andalan tim M-Sport Ford tampil cukup konsisten hingga SS-13, dimana tetap aman di 3 besar dan di SS-13 yang dinamai Sleeping Warrior yang berjarak 36,8 km ,Adrien posisi tetap menguntit Kalle Rovanperä di peringkat 4, sedangkan Special stage tersebut dikuasai Ott Tanak (Hyundai Motorsport) yang re joint ulang namun tanpa poin. Ott Tanak benar – benat diluar batas kecepatan, karena SS- 13 dilibasnya dengan waktu 20:09 detik dengan catatan rata-rata kecepatan 107 km/jam.
Baca Juga : Toyota Raih 3 Besar Hingga SS-7, Hyundai Didera Masalah di Kenya
Pereli andalan Hyundai Thierry Neuville muncul sebagai ancaman Rovanperä, catatan Neuville semakin tajam dan selisih waktu hanya kurang dari 2 menit. Namun aksi Neuville tidak bertahan lama setelah Hyundai i20 N – Hybrid tunggangannya mengalami masalah pada sistem bahan bakar di trek dekat Soysambu.
Neuville tertinggal lebih dari dua setengah menit saat ia mengatasi masalah tersebut melalui dua SS tersisa. “ Saya tetap posisi didepan, namun tentu saja tetap berhati-hati utamanya mengatur Ban aus, dan di SS terakhir etape 2 nanti (SS-13) di slepping Warrior treknya mengelilingi sekitaran bebatuan hingga besok (minggu,31/3), terlhat sangat berat namun saya tetap akan menyelesaikannya dengan Hat-hati “ terang Kalle Rovanpera.
Baca Juga : Kalle Rovanpera Mengulang Sukses, Thierry Neuville Tetap Standing Poin WRC
Adrien Fourmaux (M-Sport Ford) Juga menunjukkan di Tim M-Sport Ford Puma Rally1 tahun ini. Fourmaux, yang naik podium untuk pertama kalinya di Swedia pada posisi ketiga, menyelesaikan etape kedua di posisi ketiga (+ 3:13.3). “Kebocoran ban di akhir etape adalah masalah pertama kami, namun secara catatan tidak berpengaruh apa-apa, Trek licin berbatu mendorong mobilku keluar trek, dan masuk ke jebakan bebatuan dan bannya meledak, tetapi terselesaikan .” ucap Adrien.
Pemegang standing poin sementara Thierry Neuville dengan Hyundai i20 N Rally1 harus rela di belakang Elfyn Evans pada posisi kelim, pereli Belgia ini tertinggal 11:48.6 menit, dan harus berharap pada etape terakhir (Mingg31/3) agar posisi pada klasemen keseluruhan aman. Namun pereli rival sangat cepat semua, utamanya kubu Toyota Gazoo Racing adalah jago trek padang rumput bebatuan di Kenya.
“Kami terus berjuang. Tidak mungkn kami mundur, besok masih ada hari untuk berjuang dan ini belum berakhir. Saya akan memberikan yang terbaik. Agar tim tetap bersemangat “ kata Thierry Neuville
Kita simak kelanjutan Minggu di etape terakhir. |Nov.WRC, TGR