Otospeed.id – Naivasha, Kenya. Speedlovers WRC, putaran ketiga ajang Reli Dunia (WRC) dihelat di negara Kenya, benua Afrika (28-31/3). Melanjutkan putaran sebelumnya yang diselenggarakan di Swedia lalu, tim Hyundai Motorsport Shell Mobis tetap memimpin pada pengumpulan klasemen sementara di 48 poin.
Pereli Thierry Neuvile (Hyundai Motorsport WRT) menjadi ujung tombak kekuatan tim Hyundai, memulai podium di Monte Carlo sebagai utaran awal WRC (World Rally Championship), disusul rekan setim Esapekka Lappi yang menjuarai di reli Swedia, kendati posisi nya hanya di 6 besar. Sedangkan tim pabrikan Toyota Gazoo Racing harus puas berada di urutan kedua lewat pereli Elfyn Evans asal Inggris Raya dengan 45 poin.
Baca Juga : Kurang Satu Etape Lagi Kalle Rovanpera Jawara, Adrien Fourmaux Incar Podium di Kenya
Namun di putaran ketiga ini berbanding terbalik keadaannya, karena Toyota Gazoo Racing sulit terbendung di trek padang rumput dan tanah daerah Loldia dan Kasarani. Ketiga pereli handalnya masing – masing Kalle Rovanperä, Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta hingga Special stage (SS) -7 dari 19 SS etape ke-2 bertengger tiga besar. Dan rival beratnya tim Hyundai didera masalah serius hingga salah satunya harus mundur keluar arena balap.
Esapekka Lappi (Hyundai Motorsport WRT) harus mundur pada SS – 5 karena Gear box-nya bermasalah, begitu pula Ott Tanak rekan se tim juga berhenti karena menabrak batu di SS-6 hingga stang kemudinya rusak. Lantas pemegang poin utama Thierry Neuvile, juga bermasalah di fender dan ban kanan belakangnya yang hancur di SS-4.
Meski tak harus keluar lintasan, namun Neuvile yang mencatat tercepat di SS -1 berjarak 4,84 km (Kasarani) pada 3:19,9 detik, kali ini harus puas di urutan ke – 4 dibelakang Takamoto, dengan selisih waktu 1:07,3 detik dari Kalle Rovanpera pemimpin sementara (Jumat,SS-7).
“Saya harus bersyukur hingga hari ini (Jumat), karena masih bisa berlanjut di trek Gravel (tanah) . Kondisinya memang sangat sulit, trek menjadi semakin dalam karena sering dilewati mobil. Saya ingin meningkatkan kecepatan, mencoba semakin cepat lagi di setiap SS,” kata Kalle Rovanpera bersemangat.
Begitu pula komentar Thierry Neuville pereli andalan Hyundai : “Saya cukup bangga karena saya lepas dari masalah serius, namun saya sempat kehilangan traksi dan berisyarat ke Martijn (Navigator) bahwa saya tidak punya traksi, dan ternyata ban belakang saya hancur karena bocor awalnya, disanalah saya kehilangan waktu saya karena ganti ban , dan ini sebagai hari yang sulit bagi Hyundai.”
Di belakang Neuvile ada dua pembalap M-Sport FORD Puma yakni Adrien Fourmaux yang selisih +1:46.6 detik dan Grégoire Munster selisih +3:34.2 detik yang mengandalkan Ford Puma Rally1 Hybrid. |Nov,WRC
