Otospeed.id – Umea, Swedia. Speedlovers Reli Dunia (WRC). Putaran ke–2 ajang FIA – WRC, yang diselenggarakan di negara Swedia (15-18/2) dibagi 4 etape. Dari 4 etape tersebut dibagi 18 SS (Special stage) dengan total jarak tempuh 300,10 km.
Hingga Etape ke-3 ,SS-15 (Sabtu 17/2), pereli andalan khusus Salju Esapekka Lappi (Hyundai Motorsport) tetap teratas dengan keunggulan 1:06,3 menit atas Adrien Fourmaux (M-Sport Ford Puma), sedangkan pereli Toyota lainya yang mampu imbangi kiprah Lappi, adalah Kalle Rovanpera terpaksa re-start karena insiden, di SS-4 Yaris Hybrid –nya hancur Radiator dan juga didera ban bocor. Kesialan Rovanpera dbareng Ott Tanak (Hyundai Motorsport) di SS yang sama pereli Estonia tersebut juga mengalami kerusakan radiator .
Mundurnya juara dunia Kalle Rovanpera di SS-4, digantikan posisi terdepan oleh Takamoto Katsuta rekan se tim di Toyota Gazoo Racing. Taka memimpin dengan catatan total waktu 28:05.6 detik. Namun kemampuan Taka hanya hingga SS-6 memimpin terdepan, karena sukses digeser Esapeka Lappi dari SS-7 hingga SS-11.
Baca Juga : Oliver Solberg Tercepat Di WRC2
Kendati demikian Taka tetap di posisi ke-2 setelah Lappi memimpin. Akhirnya kiprah tercepat pereli asal Jepang tersebut terhenti pula di SS-10 ketka Yaris-nya menabrak tembok yang tertutup Salju tebal. Disinilah kesempatan Adrien Fourmaux (M-Sport Ford) mengambl posisi ke-2 tertinggal 1:24,3 menit dari membayangi Lappi. Ban merupakan masalah khusus bagi pemimpin klasemen Lappi.
“Saya selalu berusaha untuk melindungi ban paku dengan tetap menjaga ritme. Karena saya tahu ban mobil nyaris gundul, tidak banyak paku lagi.” Kata Lappi pereli asal Finlandia
Sementara Adrien Fourmaux, yang sering dikritik sebagai penghancur mobil-nya dimusm-musim lalu, menunjukkan performa tercepat di Swedia yang musim dingin. Fourmaux ingin naik podium pemenang untuk pertama kalinya di Umea dan bersiap dengan baik: “Ada banyak kerikil di sore hari dan saya mencoba menghemat ban untuk tes terakhir. Tapi ini luar biasa: balapan di tengah tembok salju pada malam hari adalah sesuatu yang sangat istimewa dan sangat menyenangkan,” ucap Adrien Fourmaux.
Bagaimana squad Toyota Gazoo Racing dengan mobil cepatnya Yaris Hybrid Rally1, Toyota hanya Elfyn Evans yang masih tersisa dan mengimbangi permainan rival-rival dari Hyundai dan Ford. Dengan selisih 16,7 detik dari Fourmaux, Evans pereli asala Inggris Raya tersebut pernah memenangi putaran WRC di Swedia tahun 2020S, menempati posisi terakhir podium panggung (+1:23.0) “Fourmaux sekarang sangat cepat di sini (Swedia). Saya mengatur ritme kecepatan , dengan menghemat ban paku yang semakin menipis,“ ujar Evans.
Dengan menyelesaikan hingga SS-15 dari 18- SS totalnya. Bisakah Esapekka Lappi mewakili Hyundai Motorsport berada di podium teratas besok Minggu (18/2). Jika berhasil, berarti dua putaran WRC 2024, sementara sudah dikuasai Hyundai. |Me,nos,WRC
