FIM – W2RC Dakar, Saudi Arabia : Daniel Sanders Tercepat Special Stage 1

Daniel Sanders

                  Otospeed.id – Bisha, Saudi Arabia. Speed Lovers Reli Dakar 2025, ajang Reli lintas alam Dakar 2025 diawali di Special Stage pertama. Dimana trek SS-1 seputaran Bisha yang berjarak 413 km tersebut, dipenuhi bukit bebatuan dan tanaman kering diatas padang pasir.  Di kelas Rally GP (Motor kapasitas 450 cc),  Daniel ‘Chucky’ Sanders (Red Bull Ktm Factory Racing) tampil tercepat dengan catatan 4jam 41menit 27 detik.  Pembalap Australia itu unggul dari pesaing terberatnya , Ricky Brabec  (Monster Energy Honda HRC) asal Amerika  dengan selsih waktu 2 menit 4 detik. Ganasnya trek Reli memang segala sesuatu bisa saja terjadi, karena demi tancap gas pol diatas halang rintang yang ganas Gurun pasir Daniel Sanders harus Jumping setinggi-tinggi nya di SS-1 layaknya Reli WRC. “ Sungguh luar biasa, ini masih tahap awal di 413 km, tenaga masih belum terkuras untuk besok SS-2 yang berjarak 900km –an dalam waktu tempuh kira – kira 48 jam perjalanan, di Dakar kadang Roadbook tak semua mengandalkan kan Navigasi Ground Position , hanya feel (perasaan) dan pengalaman yang bisa membantu memecahkan soal reli “ ucap Daniel Sanders sementara memimpin.

                          Daniel Sanders terima Medali di SS – 1

Di posisi ke-3 sang juara Dakar 2024 lalu  Ross Branch (Hero Motosport Team Rally) asal Botswana.  Meski Branch menyelesaikan balapan hingga garis finis, namun sebenarnya menyesalkan bahwa rekan setimnya di Hero, Sebastian Bühler, telah keluar dari balapan setelah mengalami kecelakaan dan cedera bahu pada kilometer ke-68 dari SS pertama. Kini rekan andalan tim Hero hanya Jose Ignacio Cornejo Florimo asal Chili Amerika Selatan, yang sementara ini berada di posisi ke-9 di SS-1.

“ Saya sangat menyesalkan cedera Seb. di SS ini, dia crosser sangat agresif dan bertalenta. Perjalanan masih panjang, harapan tertuju pada Jose agar tetap bertahan sampai finis tanpa terjadi masalah “ harap  Ross Branch dilansir Dakar.

              Ross Branch saat bertemu Jacky Ikxx legenda Paris – Dakar 90an

Jika di bandingkan dalam kecepatan yang kian semakin singkat, selisih waktu di 10 besar rangking para pereli di SS-1 pada kisaran 25 menit. Karena di Dakar 2025, dipenuhi para crosser muda yang mata berbakat. Sebut saja Edgar Canet (BAS World KTM Racing Team) asal Spanyol. Pereli muda ini sangat cepat pada catatan di sesi Prolog (pemanasan), meski katagori yang dia ikuti adalah R2, bukan katagori unggulan  Rally GP. Memang benar apa yang dikatakan Daniel, bahwa navigasi pada terkadang amat sulit dibaca. Ini terbukti sekelompok pereli motor kehilangan navigasi dan sepakat berkumpul untuk memecahkan soal reli.

                         PETA SS-1 Dakar 2025, Sabtu 4/1

Dihari kedua (5-6/1), tantangan semakin berat, pereli mendapat tantangan 900 km an lebih yang bakal ditempuh dua hari perjalanan. Dan trek soal antara FIM (Motor) dan FIA (Mobil) sebagian berbeda namun ada juga yang se garis sama. Intruksi bahwa memasuki jam 17.00 sore waktu setempat, para pereli di perintah stop kegiatan balapnya, apapun dan dimanapun tempatnya. Disana para pereli dianjurkan untuk berkemah di bawah langit di gurun untuk beristirahat. Karena dalam sekejap, kabut bakal turun dan memisahkan para pereli dengan dunia luar. Disinilah unik dan beratnya Reli Dakar.  |Me,Dakar

Hasil SS-1 Dakar 2025