Otospeed.id – Thailand. Setelah tiga musim penuh perjuangan, Herjun Atna Firdaus dari Astra Honda Racing Team akhirnya berhasil meraih gelar juara yang telah lama dinantikan, meskipun ia hanya finis di posisi kedua di belakang pemenang balapan, Cao Viet Nam dari Honda Racing Vietnam Team.
Sejak awal balapan, posisi terdepan terus berganti, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di kategori ini. Namun, Cao Viet Nam berhasil merebut posisi terdepan pada Lap 3, yang menjadi titik balik dalam balapan. Perebutan gelar juara semakin dramatis ketika Muhammad Kiandra Ramadhipa, pemimpin klasemen sebelum seri penutup, harus mundur dari balapan pada Lap 3 akibat masalah mekanis. Insiden ini menghancurkan harapannya untuk meraih gelar juara dan membuka peluang bagi pembalap lain untuk memanfaatkan situasi tersebut.
Pada Lap 6, salah satu kandidat juara lainnya, Peerapong Boonlert dari Yamaha Vit Chonburi, kembali mengalami kecelakaan setelah insiden serupa di Race 1, sehingga semakin mengurangi peluangnya untuk meraih gelar juara musim ini. Dengan setiap lap, balapan semakin tidak dapat diprediksi, karena para pembalap berjuang untuk mendapatkan posisi terbaik menjelang garis finis.

Memasuki Lap 8, persaingan untuk kemenangan balapan menyisakan dua nama utama: Cao Viet Nam dan Herjun Atna Firdaus, dengan Muhammad Faerozi Toreqottullah dari Yamaha Racing Indonesia berada di posisi ketiga, terpaut 1,7 detik. Meskipun berusaha keras, Faerozi tidak mampu mengejar dua pembalap Honda yang memimpin. Cao Viet Nam akhirnya melintasi garis finis dengan catatan waktu 19’02:009, disusul Herjun di posisi kedua dengan waktu 19’02:589. Meski demikian, hasil ini cukup bagi Herjun Atna Firdaus untuk mengunci gelar Juara Asia Production 250cc 2024 berkat performa konsistennya sepanjang musim.
Herjun mengungkapkan, “Saya tidak bisa mengungkapkan betapa berharganya momen ini bagi saya. Perjalanan ini sungguh luar biasa sulit. Di tahun pertama saya, saya hampir menjadi juara tetapi gagal. Tahun kedua, saya mencoba lagi, namun gelar itu kembali terlepas. Saya melihat rekan setim saya merayakan kesuksesannya, sementara saya merasa kecewa. Tetapi hari ini, akhirnya saya bisa mengatakan bahwa saya berhasil. Untuk tim saya, keluarga saya, dan semua pendukung yang selalu mendukung saya di saat sulit — kemenangan ini untuk kalian. Kalian tidak pernah berhenti percaya pada saya, dan inilah momen yang telah kita nantikan bersama. Lihatlah, kita telah melakukannya bersama. Saya sangat bangga bisa membawa gelar ini pulang untuk kalian semua”, jelas Herjun AF. |OS
TOP 5 FASTEST – RACE 2
1. Cao Viet Nam – Honda Racing Vietnam Team (19’02:009s)
2. Herjun Atna Firdaus – ASTRA HONDA RACING TEAM (19’02:589s)
3. Muhammad Faerozi Toreqottullah – YAMAHA Racing Indonesia (19’03:922s)
4. Arai Agaska Dibani Laksana – YAMAHA Racing Indonesia (19’03:923s)
5. Aiki Iyoshi – Motul Sniper Manual Tech (19:04:088s)
TOP 5 OVERALL STANDING
1. Herjun Atna Firdaus – ASTRA HONDA RACING TEAM (165 points)
2. Muhammad Faerozi Toreqottullah – YAMAHA Racing Indonesia (152 points)
3. Muhammad Kiandra Ramadhipa – ASTRA HONDA RACING TEAM (147 points)
4. Arai Agaska Dibani Laksana – YAMAHA Racing Indonesia (122 points)
5. Aiki Iyoshi – Motul Sniper Manual Tech (119 points)
TOP 5 TEAM OVERALL STANDINGS
1. ASTRA HONDA RACING TEAM (312 points)
2. YAMAHA Racing Indonesia (274 points)
3. IDEMITSU Boon Siew Honda Racing Team (172 points)
4. Honda Racing Vietnam Team (143 points)
5. Motul Sniper Manual Tech (139 points)