Otospeed.id – Manajer Tim Pramac Ducati, Francesco Guidotti, memastikan jika Francesco Bagnaia akan tetap bertahan setidaknya selama satu tahun. Hal itu dilakukan agar Francesco Bagnaia akan lebih banyak mendapat pengalaman di MotoGP sebelum pindah ke tim pabrikan.
Semenjak memulai debutnya dikelas MotoGP 2019, Francesco Bagnaia memang belum menunjukkan kemampuannya. Catatan terbaik Francesco Bagnaia adalah hanya finis keempat di MotoGP Australia 2019. Selebihnya, performa Pecco bisa dikatakan inkonsisten.
“Untuk Pecco, sepertinya kami harus memberi kesempatan satu tahun lagi sehingga dia bisa mendapat kepercayaan diri lebih di MotoGP. Balapan musim ini akan sangat aneh, jadi saya pikir dia pantas bertahan bersama kami,” tutur Francesco Guidotti melansir dari laman resmi MotoGP.
Setelah 4 musim membalap di Moto3, Francesco Bagnaia naik kelas ke Moto2, dan berada di Tim SKY Racing Team VR46. Hanya dalam balapan keempatnya di Jerez Bagnaia menempati podium 2. Dia finis ke 2 di balapan berikutnya di Le Mans, Prancis, Bagnaia naik podium ketiga di Sachsenring, menempati posisi ketiga di belakang Franco Morbidelli yang memenangi balapan dan Miguel Oliveira yang berada di posisi kedua.
Francesco Bagnaia pada tahun 2017 dinobatkan sebagai Moto2 Rookie of The Year setelah Grand Prix Jepang di Motegi. Bagnaia menyelesaikan musim dengan 174 poin untuk menempati posisi ke-5 di Kejuaraan Moto2, mengambil poin dalam 16 dari 18 balapan.
Setahun kemudian atau ditahun 2018, Francesco Bagnaia tampil gemilang bersama Sky Racing Team VR46 sukses menjadi Juara dunia Moto2. Kemudian, Francesco Bagnaia naik ke kelas utama MotoGP pada tahun 2019. |teo