Otospeed.id – Jika dibandingkan dengan Fabio Quartararo yang langsung cocok dan mampu menguasai pacuan YZR-M1, Franco Morbidelli memang membutuhkan waktu yang lebih lama. Sehingga di musim tahun lalu pembalap asal Italia ini masih harus beradaptasi untuk bersaing diposisi depan.
Wilco Zeelenberg selaku Manajer tim Petronas Yamaha SRT justru memiliki pandangan berbeda tentang proses adaptasi tersebut. “Meskipun belum total dimusim perdananya Morbidelli bisa tetap tenang, fokus, dan menyikapi kesulitan secara dewasa, dibandingkan Quartararo yang terkadang suka meluapkan emosi ketika tidak berhasil menacapai keinginannya,” ujar Zeelenberg, melansir dari Speedweek.
Kedewasaan Morbidelli ini rupanya yang membuat yakin Yamaha untuk langsung melkukan perpanjangan kontrak kepada Morbidelli karena sang pembalap memiliki potensi untuk mengembangkan YZR-M1 agar lebih kompetitif lagi dimusim balap berikutnya.
“Franco sedikit lebih dewasa. Ia menyimpan emosinya untuk dirinya sendiri. Saya bisa melihat dari matanya, tapi ia tak mau menunjukkannya. Franco tak mau menunjukkan perasaannya kepada dunia,” bilang Zeelenberg.
“Anda bisa lihat ia mempercayai kami dan tahu kami melakukan segalanya agar ia bisa mengeluarkan potensi terbaik. Saya bangga atas apa yang ia lakukan tahun lalu. Ia bisa menganalisa motor kami dengan sangat baik. Ini juga proses pembelajaran bagi kami,” tukasnya. |Teo