Otospeed.id– Punya hobi maksimal memang menyenangkan, seperti yang dilakoni Dony meski sibuk dengan pekerjaannya kalau urusan hobi juga diutamakan. Penggemar motor besar atau moge ini menyimpan motor ber cc besar di garasi pribadinya. Namun koleksi moge miliknya tidak lengkap rasanya jika tidak ada yang dimodifikasi. Keinginan untuk ngemodif makin kuat ketika melihat moge rekannya yang full custom. Tanpa pikir panjang dipilih salah satu koleksinya, jatuh pada Suzuki Bandit untuk dirombak total tampilannya. “Kalau moge teman dibikin ala bobber style, saya juga nggak mau kalah membuat tampilan moge keluaran lama ini terlihat lebih garang”, ujar Juragan jasa expedisi asal Kupang ini.
Proses pengerjaan tidak sembarangan, hanya menggunakan bahan mesin dan rangka saja untuk bahan mentahnya dikirim langsung dari Kupang menuju Pulau Jawa, tepatnya di Kota Semarang. Rupanya sebagai bengkel rujukan dipercayakan pada rumah modifikasi BJM Modified untuk meracik total hingga moge matang “awal komunikasi lewat telepon, pemilik ternyata rekan yang juga pernah modifikasi motor di tempat saya”, kata Hanhan, modifikator sekaligus owner Berkah Jaya Motor.
Tahap awal dimulai dari membuatkan sketsa pasda selembar kertas yang kemudian baru diaplikasikan pada motor keluaran 1996 ini. Rangka belakang dipotong sekitar 10cm agar terlihat pendek, kemudian ditekuk keatas dengan bantuan las untuk mendapat kesan motor nungging. Proses selanjutnya membuat tangki sampai bodi belakang full custom dari modifikatornya. Konsep streetfighter merupakan hasil inspirasi penggabungan antara Ducati Diavel dan KTM Duke, ”Untuk Ducati Diavel ditonjolkan pada bagian tangki sampai bodi belakang, sedangkan KTM Duke diperlihatkan dari sayap tangki,” jelas Hanhan. Bahan baku yang dipakai untuk cover tangki sampai bodi belakang full fiberglass.
Bagian kaki-kaki juga mengalami perubahan, mulai dari sok depan ganti memakai upsidedown Suzuki GSX 400 satu paket beserta rem depannya. Merambah bagian kaki-kaki belakang ditanam swingarm Suzuki GSX 700.”Swingarm baru ini harus dibubut bushingnya supaya bisa masuk, sedangkan unitrack beserta dudukan atas monoshok dibikin ulang”, terang Hanhan. Proses pengerjaan tidak memakan waktu lama, hanya 1,5 bulan saja moge siap tampil garang. |And