Otospeed.id – Jepang. Setelah sempat maju mundur dengan proyek mesin V4, Yamaha akhirnya mulai mengetes mesin baru itu untuk jadi penerus YZR-M1 yang selama ini pakai mesin inline 4. Tes itu pun sudah dilakukan di Sirkuit Ricardo Tormo pun pada Selasa (15/4).
Ada pun tes tersebut dikomandoi oleh Cal Crutchlow yang memang merupakan test rider tim Garputala. Sedangkan pembalapnya yakni Fabio Quartararo dan Alex Rins masih diistirahatkan usai melakoni MotoGP Qatar di pekan sebelumnya.
Tes itu juga diikuti oleh Augusto Fernandez, yang sempat jadi pengganti Miguel Oliveira dari tim satelit Yamaha saat ini, Pramac Racing. “Jika mesin V4 lebih bagus daripada mesin yang kami pakai saat ini, kami akan memperlihatkannya. Tapi jelas tak mungkin langsung mengganti mesin di musim 2025 ini, karena jika kami memberi mesin ke pembalap mesin , kamiharus yakin kalau mesin itu benar-benar bagus,” ungkap Paolo Pavesio, bos Yamaha MotoGP, dilansir dari Autosport.com.

Sebenarnya Andrea Divizioso direncanakan untuk join juga di tes ini. Pengalaman Dovi merasakan banyak jenis mesin, utamanya mesin Ducati dalam durasi yang lama dianggap bisa jadi sumber masukan yang berguna. Sayangnya Dovi sedang mengalami patah tulang gara-gara insiden yang ia alami belakangan ini.
Mesin baru Yamaha ini pun sebetulnya bukan kali ini saja dites. Sebelumnya Yamaha dikabarkan sudah memulai tes tertutup di Sepang beberapa waktu lalu. Seperti diketahui Yamaha memangterlihat belum bisa kompetitif lagi di MotoGP dengan YZR-M1 bermesin inline yang sekarang. Beberapa alternatif pun dicoba, namun belum terlihat membuahkan hasil memuaskan.
Proyek mesin baru yeng berkonfigurasi V4 ini pun diharapkan mampu jadi jawaban atas keluhan para pembalap selama ini. Karena maklum saja, saat ini Yamaha adalah satu-satunya yang masih bertahan pakai inline di MotoGP. Sehingga para pembalap pun ngotot agar Yamaha beralih ke V4 seperti yang lain, semata-mata agar pabrikan Iwata ini mampu kembali kompetitif. |OS