Otospeed.id – Spanyol. Crash Marc Marquez di MotoGP Spanyol kemarin, Minggu (28/4), menyisakan pertanyaan buat banyak pihak. Bahkan Marc Marquez sendiri mengaku tidak yakin dengan apa penyebab crash yang terjadi di tikungan 8 sirkuit Jerez itu. Tentu ini jadi hal aneh, mengingat pembalap umumya tahu betul dengan situasi yang terjadi sebelum terjadi crash.
Lantas apakah ketidakjelasan ini merujuk kepada sesuatu yang tidak beres di motor balap Ducati Desmocedici GP25 ?. Terkait hal ini, Pecco Bagnaia sebagai rekan setim Marc yang juga menunggang motor yang sama memberikan penapatnya. Menurut Pecco, GP25 memang punya sejumlah kelemahan di beberapa sektor yang sebelumnya tidak terjadi di GP24 sebagai motor Ducati tahun lalu di MotoGP.
“Saat aku berada di belakang Fabio Quartararo aku tidak bisa mengejar. Menuju tikungan 7, 8, 9 juga 12, aku makin ketinggalan karena sektor bagian depan terasa seperti mengunci,” kata Pecco dikutip dari The-Race. “Ini sangat aneh karena di musim lalu aku sangat kuat di tikungan-tikungan itu, tapi sekarang sangat sulit,” imbuhnya. Masih menurut Pecco, dalam hal ini GP25 memang terlihat lemah dibanding GP24, sehingga situasinya sangat menyulitkan para pembalap Ducati Lenovo.
Apalagi ditambah dengan fakta dimana Alex Marquez yang masih nyemplak GP24 berhasil keluar sebagai pemenang seri ini, anggapan kalau GP25 inferior makin menguat. “Saat aku berada di belakang Alex, aku melihat kalau ia sangat kuat sepertiku di tahun lalu,” jelasnya. Pecco menyebut kalau kelemahan misterius GP25 ini juga terus membuatnya lambat di lintasan. Menurutnya, kini ia sangat sulit menyalip pembalap di depannya dan butuh effort yang luar biasa.
“Marc biasanya sangat bagus mau naik motor apa saja, dan aku sebenarnya ingin lebih baik dari dia, tapi dengan masalah ini sangat sulit buatku.
Tahun lalu aku tidak merasakannya, aku bisa melahap tikungan dengan kencang namun sekarang tidak,” beber dia. Namun demikian, Pecco juga tak mau terang-terangan menilai kalau GP25 sepenuhnya kalah dengan GP24. Apalagi kalau melihat performa Marquez di seri-seri sebelumnya yang juga moncer naik motor GP25. Tapi tetap saja, ia ingin Ducati bisa menyelesaikan masalah misterius di motor barunya itu.
“GP25 sebenarnya punya potensi lebih dari GP24, akselerasi dan top speed lebih kencang, pengeremannya bagus dan di straight juga bagus. Tapi kalau melihat data, jika kubandingkan lap time-ku tahun lalu dengan lap time Alex sekarang itu sangat mirip. Sementara kalau dengan motor terbaru ini, aku tak bisa lagi kencang seperti tahun lalu,” ungkap Bagnaia.
Lantas, apakah ini merupakan pengakuan Bagnaia terhadap kemampuan Marc? Atau sebagai pengingat kalau performa GP25 di seri-seri kemarin karena terkatrol dengan skill Marc, yang artinya memang GP24 masih lebih baik? Pecco Bagnaia sendiri di MotoGP Spanyol kemarin hanya mampu mengisi podium ketiga. Sementara Marc berhasil melanjutkan race dan finish P12. |OS