Hasil Juara Etape Pertama Dakar 2025 : Aksi Memukau Rider Monster Energy Honda

Tosha Schareina Tampil Agresif

                         Otospeed.id – Arab Saudi. Seri pembuka Reli Dakar 2025 di Arab Saudi, para pembalap Monster Energy Honda HRC menghadapi awal yang menantang dengan lintasan cepat melalui lembah, ngarai, dan wadi, lengkap dengan rintangan semak berduri yang cukup menyulitkan.

                       Ricky Brabec memimpin pada kilometer awal sebelum kehilangan waktu sedikit di bagian akhir, hanya terpaut 2′04″ dari pemenang etape, Daniel Sanders. Setelah pulih dari cedera di Rallye Du Maroc tahun lalu, juara bertahan Dakar ini menunjukkan kesiapan penuh untuk menghadapi etape kedua yang jauh lebih besar, dengan hanya selisih beberapa menit dari Sanders dalam klasemen keseluruhan.

Ricky Brabec Pimpin Lap Awal

                      Skyler Howes menjalani hari yang cukup berwarna. Ia sempat berhenti untuk membantu Sebastian Bühler yang mengalami kecelakaan serius di kilometer 68. Waktu yang hilang akibat tindakannya ini akhirnya dikembalikan oleh panitia. Howes menutup etape dengan posisi keempat, mempertahankan ritme konsisten di belakang Brabec pada separuh akhir etape.

                      Tosha Schareina tampil agresif untuk tetap berada di dekat Sanders. Meskipun sempat mempersempit selisih waktu menjadi hanya 18 detik, ia akhirnya finis di posisi kelima, terpaut 4′42″ dari catatan waktu tercepat di garis akhir Bisha.

Rider asal Chili, Pablo Quintanilla, mengalami tantangan navigasi serta masalah pada bagian depan motor Honda CRF450 RALLY miliknya. Meski begitu, ia berhasil menyelesaikan etape di posisi ketujuh sambil bertekad menyelesaikan masalah teknis sebelum memulai etape kedua.

Hari yang kurang beruntung menimpa Adrien Van Beveren yang berulang tahun. Ia mengalami kecelakaan hanya 15 kilometer setelah etape dimulai, menyebabkan airbag-nya aktif dan tombol pengendali road book berhenti bekerja. Meskipun tidak mengalami cedera, ia harus mengoperasikan road book secara manual hingga garis akhir, memperlambat lajunya. Dengan finis di posisi kedelapan, Van Beveren akan menjadi pembalap Monster Energy Honda HRC pertama yang start pada etape berikutnya dengan posisi ketiga belas, karena urutan start akan dibalik untuk 48 Hour Chrono. Targetnya adalah mempertahankan gelar juara dua hari besar tersebut seperti yang ia raih pada 2024.

Tanpa informasi posisi dalam klasemen selama etape berlangsung, mereka juga harus menghadapi kondisi dingin dan gelap di utara Bisha. Van Beveren berhasil memenangkan tantangan ini tahun lalu, namun dengan tantangan di awal edisi tahun ini, seluruh pembalap akan berusaha keras merebut mahkota Chrono tersebut. |OS